Melawan Saat Hendak Ditangkap, Maling Bentor Asal Blitar Pincang Ditembus Timah Panas Polisi

Melawan Saat Hendak Ditangkap, Maling Bentor Asal Blitar Pincang Ditembus Timah Panas Polisi Tersangka bersama barang bukti berupa bentor saat diamankan di Mapolsek Wonokromo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tersangka pencurian Becak Motor (Bentor) di depan stasiun kereta api Wonokromo Surabaya ditangkap Tim Anti Bandit Polsek Wonokromo Surabaya. Pelaku Muhammad Cholil (42) asal Desa Kalidau, Kecamatan Ludoyo, Kabupaten Blitar ini, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha melawan petugas saat dilakukan penangkapan.

Kapolsek Wonokromo Surabaya, Kompol Arisandi mengatakan pada BANGSAONLINE.com, Cholil yang tubuhnya dipenuhi dengan tatto itu sebenarnya seorang residivis yang sudah 6 kali keluar masuk penjara dengan kasus yang sama. Setiap melakukan aksi pencurian, Cholil selalu berbekal senjata tajam jenis pisau dan kunci T untuk merusak rumah kunci kendaraan bermotor.

Baca Juga: Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi

"Modusnya sama seperti yang sudah-sudah, yakni mencari sasaran kendaraan bermotor. Setelah dapat, maka tersangka segera merusak rumah kunci motor dan membawanya kabur," ungkap Kompol Arisandi, Jum'at (07/04/2017).

Dari tangan Cholil, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit bentor merk Honda Kharisma warna biru dengan nopol L 6664 NU dan 1 buah alat kunci T untuk melancarkan aksinya.

"Sekarang, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka (Cholil) harus meringkuk di tahanan Mapolsek Wonokromo Surabaya," papar Kompol Arisandi. (irw/rev)

Baca Juga: Maling di Blitar Terekam CCTV Beraksi Bak Film Horor di Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Digiring Maling, Ratusan Bebek Milik Warga di Blitar Raib':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO