Kontributor Metro TV Lapor Polisi, Diancam Dibacok Usai Sebut Keterlibatan Kadis Saat OTT KPK

Kontributor Metro TV Lapor Polisi, Diancam Dibacok Usai Sebut Keterlibatan Kadis Saat OTT KPK Taman Mubarok (tengah) melaporkan tindak pengancaman terhadap dirinya pasca laporan langsung di TV swasta. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

Reaksi keras AW pemberitaan ini dinilai Tamam berlebihan. "Tangannya bergetar seakan mau memukul saya. Ia bahkan berteriak-teriak dengan nada tinggi ketika saya menyarankan mengadukan persoalan ini sesuai jalur hukum yang ada," akunya.

Kejadian ini disaksikan sejumlah orang karena dilakukan di area kantin Gor dan Seni Mojopahit saat siang hari. Beberapa wartawan yang di TKP pun melerai keduanya untuk menghindari kontak fisik. "Saya pisah mereka ketika suara mereka terdengar meninggi. Saya bahkan diminta tidak ikut-ikut karena dianggap bukan urusannya," terang Ika Nurullah reporter TV One yang juga ketua IJTI.

Sementara itu, merasa nyawanya terancam, Taman yang didampingi sejumlah pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan anggota PWI resmi melaporkan kasus ini ke Polresta. Laporan di SPKT Polresta ini direspon langsung oleh pihak Satreskrim setempat.

"Pengaduan ini kami terima dan ditindaklanjuti dengan pemanggilan oknum yang dicurigai terlibat," tegas Ipda Hery.

Ia mengungkapkan akan mendalami motif pelaku dan memproses lebih dalam ketika dalam pemeriksaan ditemukan unsur melawan hukum. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO