APBD Pasuruan Susut, Beberapa Proyek Tak Mendesak Dibatalkan

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana beberapa Satuan Kerja (Satker) di wilayah Kabupaten Pasuruan untuk melaksanakan programnya di tahun ini bakal tersendat. Pasalnya ada beberapa proyek yang dinilai tidak mendesak digeser ke tahun 2018.

Ketua DPRD Sudiono Fauzan menjelaskan, pergeseran beberapa program disebabkan PAD tahun Ini yang mengalami defisit mencapai 72 milyar. Di antara proyek yang paling mencolok adala rehab pembangunan 8 gedung kantor Kecamatan, anggaran Kominfo, Dinas Kesehatan dan BLH.

Baca Juga: Dokumen KUA-PPAS 2025 Siap Dibahas Sebelum Pelantikan DPRD

Dijelaskan Dion -panggilan akrab Sudiono Fauzan- rencana rehab pembangunan 8 gedung kantor Kecamatan telah dianggarkan sebanyak Rp. 11 milyar. Namun karena dinilai belum mendesak, sehingga dibatalkan pelaksanaannya tahun ini.

Hal yang sama untuk pelaksanaan beberapa kegiatan di Dinas Kesehatan, juga di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Untuk proyek di DLH yang dicoret adalah perindangan dan penghijauan komplek Raci. Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Muchaimin menguraikan pentingnya penghijauan komplek perkantoran Raci.

Baca Juga: Pro-Kontra Merek Kopi Kapiten: Advokat Sorot Dugaan Penyalahgunaan APBD dan Kinerja Pj Bupati

"Kndisi kawasan setempat masih tampak gersang. Mengingat, tamanisasi yang dilakukan belum mencakup semua titik yang dibutuhkan penghijauan. Tamanisasi dan penanaman pohon memang sudah dilakukan tahun ini. Hanya saja memang masih butuh banyak pepohonan agar lebih rindang," beber Muchaimin.

Untuk itu, pria yang akrab dipanggil Imin ini berencana untuk mengajukan anggaran tamanisasi di P-APBD 2017. Besarannya sekitar Rp 200 juta. Namun, rencana itu jarus ditunda. Sebab, belum ada ketersediaan anggaran untuk merealisasikannya.

"Kemungkinan untuk penambahan program tamanisasi di komplek Raci tahun ini belum bisa terealisasi. Karenanya, baru akan kami ajukan kembali pada penganggaran berikutnya," sampainya. (bib/par/rev)

Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Sampaikan LKPJ Tahun 2023 ke DPRD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News