PDIP Targetkan Menang di 12 Daerah dalam Pilkada Serentak 2018

PDIP Targetkan Menang di 12 Daerah dalam Pilkada Serentak 2018 Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi (kiri) dan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto saat Bimtek Anggota Fraksi PDI Perjuangan se Jatim di Kota Malang, belum lama ini.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PDI Perjuangan Jawa Timur menargetkan menang di 12 daerah dalam pemilihan kepala daerah serentak tingkat Kabupaten dan Kota di Jatim. Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi.

Kusnadi mengatakan, kemenangan di 12 pilkada di Jatim adalah target yang realistis. Karena kalau bicara target maksimal, pihaknya akan menargetkan kemenangan di 18 daerah plus menang pilgub. Namun PDIP harus realistis dan menghitung peluang politik yang ada.

"Ada 18 daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak, dua wilayah kita lepas, 16 yang akan kita ikuti. Target kita menang di 12 daerah,” terang politisi senior PDI Perjuangan itu, Selasa (10/10).

Politisi yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini, mengungkapkan dari 16 Pilkada itu, PDIP menargetkan 10-12 kabupaten kota yang optimis dimenangkan calon dari PDIP. Namun Kusnadi mengaku langkah ini masih menghadapi kendala sebab dari 16 kab/kota itu baru 4 yang rekomnya sudah keluar.

Demi mencapai taget itu tentunya harus kerja keras, melakukan penataan dan pemetaan politik. Termasuk di antaranya melaksanakan bimbingan teknis kepada para anggota Fraksi PDI Perjuangan se-Jatim. Karena anggota fraksi ini adalah ujung tombak partai. Sebab, merekalah yang memiliki konstituen sebagai basis massa partai.

"Bimtek yang dilakukan di Malang itu adalah salah satu konsolidasi partai untuk mencapai target politik dalam pilkada,” ujar politisi berlatar dosen ini.

Sementara itu Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto mengingatkan para kader dan para calon kepala daerah yang direkom oleh PDIP harus mampu menunjukkan aktualitanya kepada masyarakat. Itu menjadi modal untuk dikenal oleh rakyat. Hasto menegaskan bahwa PDIP punya tradisi selalu mendukung incumbent.

"Tradisi kita kan gampang dibaca. Kita selalu dukung incumbent yang maju bersama kita, atau kader yang jadi incumbent. Namun kerjanya harus bagus, didukung rakyat juga, kalau bermasalah ya nggak mungkin didukung lagi," kata Hasto.

Sekjen PDIP ini juga mengingatkan agar para kepala daerah yang berkesempatan maju lagi sebagai calon kepala daerah lebih muncul ke publik. Banyak bicara di media tentang program dan kebijakan agar lebih dikenal masyarakat.

"Jangan ngumpet di dalam sumur, gimana mau dikenal kalau selalu ngumpet di dalam sumur,” tutur Hasto memberi analogi. (mdr/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO