Komisi IV Nilai ULP dan Dispendik Gresik Tak Professional Tangani Program Seragam Gratis

Komisi IV Nilai ULP dan Dispendik Gresik Tak Professional Tangani Program Seragam Gratis Khoirul Huda. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Molornya pengadaan seragam gratis bagi siswa SDN dan SMPN di lingkup Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik menuai reaksi DPRD setempat. Komisi IV yang membidangi pendidikan menilai Dispendik dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) tidak profesional menangani program ini.

"Kondisi ini sangat merugikan orang tua siswa dan masyarakat. Ujung-ujungnya, pihak sekolah dengan berbagai alibi meminta orang tua untuk membeli seragam sendiri-sendiri. Ini kan jelas membebani masyarakat. Padahal pemerintah sebelumnya sudah menjanjikan. Kalau seperti ini kan masyarakat bisa menganggap pemerintah berbohong," cetusnya.

Huda menandaskan bahwa jauh hari pihaknya sudah mewanti-wanti ULP dan Dispendik agar program tersebut dijalankan tepat waktu. "Bahkan, Komisi IV sudah tiga kali hearing (dengar pendapat) membahas hal tersebut dengan OPD terkait," jlentreh politikus PPP asal Manyar ini.

Dalam hearing tersebut, Dispendik sudah dua kali menganulir target pengadaan kain seragam gratis itu. "Awalnya janji September selesai, namun, faktanya tidak bisa terwujud. Kemudian, menjanjikan lagi akan tuntas pada bulan Oktober, dan terakhir janjinya bulan November. Terus terang, ini menunjukkan Dinas Pendidikan dan ULP tidak punya perencanaan yang baik," paparnya.

"Kalau melihat kondisinya seperti ini, Komisi IV akan kembali memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab," katanya.

"Kasihan pak Bupati yang berkeinginan untuk membantu masyarakat tetapi tidak diimbangi oleh pembantu-pembantunya. Mending kain seragam tersebut dibatalkan agar tidak menjadi polemik di masyarakat. Kami mohon Pak Bupati untuk mengevaluasi kondisi ini," pungkasnya.

Mengacu data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Kabupaten Gresik, nilai pagu paket pengadaan kain seragam ini Rp 5.247.254.400,00 dari dana APBD tahun 2017. Dari dana tersebut, akan ada sekitar 10.000 siswa di 444 SD Negeri dan 7.164 siswa di 33 SMP Negeri yang mendapatkan kain seragam gratis. (hud/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO