JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kabar operasi tangkap tangan (OTT) oleh petugas KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhadap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman beserta belasan orang lainnya, mau tidak mau selalu dihubungkan dengan roda pemerintahan di Kabupaten Jombang.
Bagaimana tidak, istri sang bupati, Ita Triwibawati merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang. Terlebih hari ini Kamis (26/10) yang bersangkutan tidak berdinas.
BACA JUGA:
- Pejabat Jawa Timur Terjerat Kasus Jual Beli Jabatan: Ada Bupati Bangkalan dan Nganjuk
- Dipindah, Bupati Nganjuk Nonaktif Novi Cs Kini Ditahan di Rutan Mangundikaran
- Terbukti Bersalah, Bupati Nganjuk Nonaktif Divonis 7 Tahun Penjara
- Tolak Eksepsi Terdakwa Bupati Nganjuk Nonaktif, JPU: Sudah Masuk Materi Pokok Perkara
"Betul hari ini tidak masuk kerja," kata salah satu staf Sekda saat dikonfirmasi wartawan.
Saat disinggung kabar penangkapan Sekda Ita bersama sang suami seperti kabar yang berkembang, sumber tersebut mengaku tidak tahu. Hanya saja menurutnya, Sekda Ita bersama beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Jombang, bertolak ke Jakarta, Selasa (24/10) untuk menghadiri sebuah acara membahas pilkada.
"Bersama dengan bapak Kabag Hukum Agus Purnomo dan Asisten 3 Sekdakab Ali Mudin. Saya juga sempat berkomunikasi terakhir Rabu (25/10) siang antara pukul 12.30 - 13.00 WIB, meminta petunjuk siapa saja yang ditugas untuk acara penyambutan kunjungan pejabat dari TNI hari ini, Kamis (26/10). Namun konfirmasi ulang sekitar pukul 19.00 WIB HP-nya tidak aktif sampai sekarang," ungkapnya.
Klik Berita Selanjutnya