Berkat Inovasinya, Enam Tim Semen Gresik Raih Prestasi Internasional

Berkat Inovasinya, Enam Tim Semen Gresik Raih Prestasi Internasional

TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT. Semen Gresik kembali membuktikan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya mampu berkompertisi di kancah internasional. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak enam tim dari Semen Gresik yang berlaga di tingkat internasional mampu meraih prestasi dan penghargaan dalam hal melakukan inovasi.

Enam tim SG itu bersaing dalam ajang Asia Pacific Quality Conference (APQC) dan International Convention on Quality Control Circles (ICQCC). Kedua event tersebut diselenggarakan secara bersamaan di Manila, Filipina pada Oktober 2017 kemarin. Tim Semen Gresik mengungguli tim-tim dari negara lain.

Baca Juga: Bangun Ekosistem Berbasis Sinergi, Langkah SIG Dukung Proyek IKN

Dari 6 tim tersebut, masing-masing pulang dengan memboyong medali emas yang diraih dari ajang kompetisi inovasi internasional, yakni 5 medali di ajang APQC, sementara 1 medali dari ICQCC.

Tim Semen Gresik, SS-Flash memenangkan medali emas dengan menampilkan inovasinya berjudul ‘’Mengurangi Frekuensi Gangguan dan Durasi Downtime pada Burner System 492VT5 Pabrik Tuban 2’’.

Sedangkan di ajang APQC, tim GKM-The Sulfur Trap menampilkan inovasi "Mengurangi Frekuensi dan Durasi Gangguan Low Suction Pressure pada gas Analyzer 441AN2 Pabrik Tuban 1 Sebesar 100 Persen selama 5 bulan". Selanjutnya tim TMM Seven Up, "Upaya Peningkatan Kapasitas 547RM01 dari 178 TPH ke 220 TPH sebagai Upaya Pemenuhan Kapasitas Produksi Semen Pabrik Tuban 4".

Baca Juga: Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering

Sedangkan 2 tim lainnya, yakni tim Eco Zak, berupa inovasi "Implementasi Kantong Semen 75 gsm-2 ply sebagai Wujud Efisiensi dan Solusi Kelangkaan Pasokan Kraft", dan tim 5R Merapi Plus, dengan inovasinya "Meningkatkan Produktivitas Kerja dan Kebersihan Lingkungan Kerja melalui Penerapan Budaya 5R di Seksi Packer dan Pelabuhan serta tim Bullwhip Effect atau Semen Indonesia Managed Inventory Sytsem (SI MANIS)".

“Kunci kemenangan kita ini karena kematangan metodologi yang diterapkan,” ujar Kabiro Manajemen Inovasi Semen Indonesia Tony Gunawan.

Dirut PT. Semen Gresik, Gatot Kustyadji mengaku bersyukur atas prestasi yang didapat ini. 

Baca Juga: SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2023

"Setidaknya semangat juara ini dapat tertanam di dalam jiwa Karyawan Semen Gresik. Kami atas nama manajemen mengucapkan terima kasih atas prestasi ini. Ini adalah pencapaian luar biasa. Karena itu, harus selalu dipertahankan dan juga ditingkatkan agar ke depan bertambah baik lagi," ujarnya.

Ia berharap keterampilan yang dimiliki karyawan berprestasi ini bisa ditularkan ke karyawan yang lain agar terus terjaga kesinambungan keterampilan dan kemampuan itu.

Sekadar informasi, dalam ajang tersebut, Indonesia mengirimkan sebanyak 33 tim, terdiri dari 13 tim di kompetisi APQC, dan 20 tim sisanya turut dalam ajang ICQCC. Total jumlah peserta dalam kedua event tersebut adalah 372 tim. Paling banyak dari Negara India dengan memberangkatkan sebanyak 138 tim, China 44 tim, Korsel 42 tim, Malaysia 36 tim, Jepang 33 tim, tuan rumah Filipina sendiri terdapat 27 tim, dan lainnya dari Sri Lanka, Taiwan, Singapura, Thailand, serta Mauritius. (gun/rev)

Baca Juga: Pertambangan PT Semen Gresik Pabrik Rembang Raih Penghargaan Good Mining Practice 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO