BLITAR, BANGSAONLINE.com - Selama uji coba pemakaian program sepeda gratis, Pemerintah Kota Blitar belum mendapati kendala berarti. Termasuk kemacetan di jalan raya akibat pemakaian sepeda secara bersamaan oleh ribuan siswa SMP Negeri se-Kota Blitar.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, Priyo Suhartono mengatakan dalam masa uji coba ini, Dishub menjadwal pemakaian sepeda gratis secara bergilir. Pada Senin-Rabu jadwal pemakaian sepeda untuk siswa SMPN 3, SMPN 4, SMPN 7 dan SMPN 9. Sedangkan mulai Kamis-Sabtu giliran siswa SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5, SMPN 6, dan SMPN 8.
BACA JUGA:
- Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
- Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
- Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar
- Stadion Soepriadi Resmi Jadi Kandang Arema FC, PSSI: Apapun yang Terjadi Tanggung Jawab Panitia
"Jadwalnya sudah diatur dan itu kita uji coba, namun memang kita belum bisa maksimal dalam tahap uji coba, karena setelah dibagikan kemarin, siswa sudah langsung menjalani masa ujian dan libur sekolah," jelas Priyo Suhartono kepada wartawan, Jumat (22/12).
Menurut Priyo, jadwal yang saat ini sudah dibuat bisa saja diubah. Tergantung saat masa uji coba apakah ada yang perlu dievaluasi. Hasil evaluasi nantinya akan menjadi masukan kepada dinas pendidikan yang nanti diwujudkan dalam peraturan wali kota (Perwali).
"Nah, setelah libur sekolah nanti kemungkinan baru bisa kita ketahui apakah ada yang perlu dievaluasi atau tidak dalam masa uji coba ini. Hasil evaluasi kita jadikan masukan ke dinas pendidikan untuk selanjutnya diwujudkan dalam Perwali," imbuhnya.
Sementara Dinas Pendidikan Kota Blitar justru menemukan beberapa siswa SMP memodifikasi sepedanya. Padahal Dinas Pendidikan melarang para siswa memodifikasi sepeda gratis dengan model aneh-aneh.