Polisi dan Banser Kota Kediri Sepakat Perangi Berita Hoax

Polisi dan Banser Kota Kediri Sepakat Perangi Berita Hoax Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi bersama Ketua Ansor Wazid Husni dan Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil saat deklarasi anti hoax. Foto: ARIF K/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Maraknya penyebaran berita bohong atau hoax yang berdampak pada keresahan masyarakat membuat aparat kepolisian semakin gencar mendeklarasikan tolak informasi hoax. 

Di Kota Kediri, bersama Barisan Ansor Serbaguna () menyatakan sikap untuk sepakat menolak dan mencegah penyebaran berita hoax, Jumat (13/4).

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

Pernyatakan sikap deklarasi tolak hoax ini dilakukan di sela-sela acara pembukaan pendidikan kilat dasar Kota Kediri yang dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kelurahan Semampir Kota Kediri. Secara bersama-sama, anggota dan membacakan tiga poin penolakan terkait informasi hoax.

Masing-masing isi dalam poin tersebut ialah, Polisi dan sepakat menolak hoax, ujaran kebencian dan intoleransi yang menyebabkan gangguan ketenangan di masyarakat. Menolak politisasi SARA dan upacara kebencian serta mendukung pelaksanaan damai di Kota Kediri dan mendukung penindakan hukum Polri terhadap pelaku penyebar hoax, ujaran kebencian dan intoleransi.

Menurut Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi, deklarasi tolak hoax ini dilakukan karena merupakan organisasi yang langsung bisa terjun kemasyarakat. Sehingga, bisa menjadi mitra kepolisian untuk menjaga kamtibmas serta dalam menciptakan pilkada damai di Kota Kediri. 

Baca Juga: Hari Pertama Pemutihan Pajak, Kasatlantas Kediri Kota Pastikan Pelayanan Bebas Pungli

" selama ini kita ketahui, organisasi yang bisa menyentuh langsung ke masyarakat hingga lapisan paling bawah. Makanya kita gandeng untuk sama-sama menjaga kamtibmas sampai dipelosok-pelosok kelurahan,” ujar Anthon.

Sementara itu, Ketua Ansor Kota Kediri Wazid Husni mengatakan, dengan adanya deklarasi tersebut, ke depan ia bersama 446 anggota dan Ansor yang ada di Kota Kediri akan menggerakkan jejaring lembaga badan hukum Ansor untuk merapatkan barisan memerangi penyebaran berita bohong. 

“Dengan deklarasi ini, kami akan kerahkan seluruh anggota untuk bersama-sama menjaga kamtibmas hingga ke kelurahan-kelurahan. Dengan demikian diharapkan, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax.” jelasnya.

Baca Juga: Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras

lebih lanjut menurutnya, keberadaan berita bohong sangat merugikan masyarakat karena bisa menimbulkan efek sosial di masyarakat.

Usai menggelar deklarasi anti hoax, selanjutnya Kapolres Kediri Kota bersama Ketua Ansor Kota Kediri dan Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Jalil melakukan pemukulan gong sebagai simbol telah resminya dibukan diklatsar tahun 2018. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO