Peringatan Hadiknas, SD Kristen Petra Jombang Kunjungi MI Islamiyah Perak

Peringatan Hadiknas, SD Kristen Petra Jombang Kunjungi MI Islamiyah Perak Saat para siswa SD Kristen Petra mengunjungi MI Islamiyyah Perak: Memulai Pendidikan Inklusif Sejak Dini. foto: rony suhartomo/ bangsaonline

JOMBANG, BANGSAONLINE.com-Hari Pendidikan Nasional tahun ini diperingati secara unik di Jombang. Sebanyak 30 siswa-siswi SD Kristen Petra Jombang berkunjung ke Madrasah Ibtidaiyyah Islamiyah, Rabu (2/5).

Dengan mengendarai kereta kelinci, mereka yang kebanyakan berasal dari etnis Tionghoa diterima dengan hangat oleh 70 siswa MI. "Kami sangat senang bisa diterima di sekolah ini," kata Ririn, kepala SDK Petra. Perjumpaan siswa lintas agama dan etnis ini, tambahnya, sangat penting untuk memupuk nilai-nilai toleransi sejak kanak-kanak.

Baca Juga: Cegah Aksi Bullying pada Pelajar, Polsek Mojoagung Gelar Sosialisasi di Sekolah

Hal senada juga disampaikan oleh Sholikhul Nadzir, kepala MI Islamiyyah. Dalam sambutannya, ia bersyukur siswa-siswinya bisa mendapat pengalaman baru bertemu siswa dari sekolah lain yang berbeda.

"Semoga kita bisa diberi kesempatan dapat berkunjung balik ke Petra suatu saat nanti," katanya yang disambut tepuk tangan siswa-siswi yang hadir.

Acara ini juga dihadiri dua orang Pengawas Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Kemenag Jombang, Suhadi M.Pd.I. dan Inayah M.Pd.I.

Baca Juga: Hari Ibu, Ratusan Murid PAUD di Jombang Basuh Kaki Ibunda

Selama tiga jam para siswa dari dua sekolah ini berjalan keliling seputar sekolah. Pemandangan ini tak pelak menyita perhatian beberapa warga yang kebetulan berpapasan, "Kok sipit-sipit dan kulitnya putih-putih? Dari sekolah mana ya?" tanya seorang ibu berjilbab ke salah satu guru.

Para siswa tersebut juga berkesempatan saling berkenalan, bernyamyi dan bermain bersama. Dengan mmbawa alat musik, siswa-siwi SDK Petra mempersembahkan lagu di hadapan teman-teman barunya. Tak ketinggalan, MI Islamiyyah juga menampilkan paduan suara dengan lagu "Ya Lal Wathon,"

Yang menarik, sebelum pulang beberapa siswa-siswi dari dua sekolah ini saling menuliskan kesannya masing di secarik kertas. Kesan dari SDK Petra ditempel di dinding sekolah. "Saya senang di sini karena dapat berkenalan dengan teman baru," tulis Ninabelle Darsono, siswi kelas 4b.

Baca Juga: Peringati Bulan Bahasa dan Panen Raya, SMPN 3 Peterongan Gelar Felis Setelah Vakum Dua Tahun

Sedangkan kesan dari siswa/i MI Islamiyyah ditempelkan di kereta kelinci milik SDK Petra. "Hallo teman-teman Petra, aku suka banget kamu datang ke sini. Apakah aku boleh berkunjung ke sekolahmu?" tulis Diah siswi kelas 5.

Kunjingan ini merupakan hasil kerja antara Lakpesdam NU Jombang dan GUSDURian Jombang. "Jombang adalah city of tolerance. Kami ingin sistem pendidikan dasar di kabupaten ini bisa menanamkan nilai toleransi sejak dini," kata Aan Anshori, penggerak GUSDURian Jombang. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif berbasis Pancasila. (ony/dur)

Baca Juga: Belasan Tahun, SD Negeri di Jombang Kekurangan Siswa, Kelas, dan Guru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO