BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi solidaritas bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kabupaten Blitar mengalir dari berbagai kalangan. Mulai dari polisi, Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga pelajar ramai-ramai menggalang dana bantuan dan menggelar doa bersama.
Di Mapolres Blitar, penggalangan dana itu dilakukan Selasa (7/8/2018), usai para anggota menggelar apel pagi. Sejumlah anggota dan ASN Polri nampak antusias memasukkan uang sumbangan ke dalam kotak kardus yang sudah disediakan.
BACA JUGA:
- Jaminan Sosial Diterapkan pada Modul P5, Siswa MAN 1 Blitar Diedukasi Program JKN
- Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
- Bantu Akomodasi Pelajar, Dishub Kabupaten Blitar Gunakan Anggaran DBHCHT untuk Pengadaan 2 Bus
- Truk Muat Tebu Terguling di Jalan Menikung Jalur Blitar-Malang
"Kami sebagai anggota Polri merasa terpanggil memberikan bantuan kepada sudara-saudara kita di NTB. Berangkat dari rasa kepedulian sebagai sesama bangsa inilah, kami Polres Blitar melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan," ungkap Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha, Selasa (7/8/2018).
Bantuan dana sukarela ini, nantinya akan dikumpulkan hingga dua minggu ke depan. Baik dari yang dikumpulkan di Mapolres Blitar maupun dari Polsek jajaran. "Dana sukarela ini nantinya akan dikumpulkan jadi satu lalu akan disumbangkan kepada korban gempa di NTB atas nama masyarakat Blitar Raya," imbuhnya.
Di lokasi lain, sejumlah siswa MAN 1 Kabupaten Blitar juga menggelar penggalangan dana. Penggalangan dana itu dilakukan usai para siswa menggelar doa bersama dan sholat gaib di masjid An-Nur yang berada di dalam area sekolah. Ribuan siswa nampak berjejer mengantre memasukkan sumbangan secara sukarela, ke dalam kardus yang telah diletakkan di dekat masjid.
"Ini adalah sebagai bentuk aksi kepedulian dan solidaritas terhadap korban bencana di Lombok. Kami menggelar doa bersama, sholat gaib dan penggalangan dana," kata Ramadani Agita salah satu siswi MAN 1 Blitar.
Pihak sekolah mengaku, uang hasil pengumpulan siswa dan guru tersebut akan dikirimkan ke Lombok, NTB melalui Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blitar. Kegiatan ini diharapkan dapat meringan beban para korban gempa Lombok. Selain itu juga mengajari siswa berempati kepada warga di Lombok, NTB yang terkena bencana gempa.
"Kita semua berharap ini bisa meringankan para korban. Semoga para korban juga segera mendapatkan kekuatan dari Allah," tambah Kepala MAN 1 Blitar, Khusnul Khuluk. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
