Jaga Kondusivitas Kota, PSHT Madiun Sepakat Tak Kerahkan Massa Saat Nyekar Suro

Jaga Kondusivitas Kota, PSHT Madiun Sepakat Tak Kerahkan Massa Saat Nyekar Suro

Wakil Wali Kota Armaya berharap masyarakat mematuhi keputusan rapat. Ini merupakan hasil keputusan bersama. Keputusan bukan tanpa sebab. Keputusan mengemuka lebih lantaran pertimbangan keamanan. Rangkaian kegiatan suroan dimungkinkan bakal menimbulkan kerawanan. Pengumpulan massa yang banyak dan tidak terkoordinir dapat memicu gesekan antara warga masyarakat maupun pengikut organisasi pencak silat lainnya.

‘’Prinsipnya keamanan tetap yang utama. Kami menyepakati untuk tidak melaksanakan prosesi ziarah makam Suro tahun ini dengan pengerahan massa,’’ ungkap wakil Wali Kota.

Wawali juga berpesan kapada ketua perguruan pencak silat di Kota untuk tidak menumpangi segala macam kegiatan organisasi dengan kepentingan politik. Ini dapat memunculkan sekat-sekat dalam internal organisasi ketika kepentingan politik mengemuka.

‘’Jangan sampai ada titipan politik. Harapannya, acara benar-benar murni dari organisasi yang melaksanakan,’’ ungkapnya.

Di malam 1 Suro nanti, terdapat 2.585 calon warga dari Kota dan Kabupaten yang akan disahkan. Kegiatan akan dilaksanakan di Padepokan Pusat di Jalan Merak Kota . Penyelenggaraan wisuda ini khusus untuk calon warga dari Kota dan Kabupaten. . Calon warga dari luar Kota dan Kabupaten dapat mengesahkan di daerahnya masing-masing. 

berkomitmen untuk selalu mendukung kebijakan Pemkot maupun aparat keamanan terkait kondusifitas Kota . Termasuk meniadakan kegiatan ziarah makam di tahun ini. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO