SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pancasila merupakan jalan tengah yang mempersatukan Bangsa Indonesia dari berbagai perbedaan baik nilai, keyakinan, ideologi dan kultural yang ada di Indonesia. Dengan adanya Pancasila, maka tidak ada lagi kelompok ekstrim kiri maupun kanan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (1/10).
BACA JUGA:
- Ini Daftar Pejabat Tak Hafal Pancasila dan 40 % Mahasiswa Jabar Tak Hafal Pancasila
- Ini yang Dilakukan Pj Wali Kota Kediri saat Peringati Hari Kebangkitan Nasional
- Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh Gubernur Jatim Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
- Kapolres Ngawi Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Menurut gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini, dalam catatan sejarah, kelahiran Pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa merupakan proses panjang atau konsesnsus nasional yang diletakkan sebagai jalan tengah antara berbagai perbedaan pandangan di masyarakat. Untuk itu, Pancasila menjadi pemersatu terhadap segala perbedaan itu.
“Ini hasil pemikiran besar para founding father bangsa ini. Proses panjang yang kemudian meletakkan lima sila ini sebagai pandangan hidup dan falsafah bangsa serta dasar konstitusi,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, yang harus dilakukan adalah terus menjadikan Pancasila sebagai working ideology yang menjadi panduan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Untuk itu, Pemerintah terus melakukan pembangunan untuk mewujudkan keadilan dan mengatasi disparitas.
“Pengejawantahan lain konsep working ideology dalam mengembalikan konsep keadilan bagi masyarakat adalah dengan membantu pihak yang kecil dan yang besar kita fasilitasi,” katanya.
Klik Berita Selanjutnya