Ibu Ini Dimakamkan dengan Bayi di Dada, setelah Tewas Ditabrak Petinju Juara Dunia

Ibu Ini Dimakamkan dengan Bayi di Dada, setelah Tewas Ditabrak Petinju Juara Dunia jenazah sang bayi ditaruh tengkurap di dada jenazah sang ibu. foto: mirror.co.uk

HEMET, BANGSAONLINE.com - Marcos Forestal (28), juara dunia tinju kelas Super Bantam asal negara Cuba yang mengendarai mobil BMW, menabrak mobil minivan Chrysler yang dikendarai Krystil (29) yang sedang hamil 8 bulan, di Warren Road, Kota Hemet, California.

Akibatnya, Krystil tewas. Sedangkan jabang bayinya yang berusia 8 bulan sempat coba diselamatkan melalui operasi caesar, namun jabang bayi itu akhirnya juga tewas beberapa saat kemudian. Akhirnya, Krystil yang dibaringkan di peti mati, di dadanya, ditengkurapkan jenazah sang bayi.

Baca Juga: Ortu Beri Hadiah Natal Pistol, Remaja Ini Tewaskan 4 Teman SMA-nya

Zach Kincaid, suaminya, amat bersedih atas peristiwa yang menimpa keluarganya. Dia pun memosting foto-foto memilukan di facebook. Ini dilakukan, sebab sang petinju seakan tak bersalah, dengan menunjukkan video, sesaat setelah kecelakaan yang menunjukkan mobil BMW miliknya ringsek. Seakan-akan dia tak bersalah. Namun, diduga sang juara tinju ini dalam kondisi mabuk.

Mendampingi gambar-gambar memilukan ini, Zach menulis: "Lihatlah kehancuran yang ditinggalkan pada keluargaku dan katakan padaku bahwa ini bukan waktunya untuk berubah. Bayangkan jika ini adalah keluargamu ..."

Salah satu putra mereka yang masih muda, mengintip dan memeluk peti mati sebelum melihat ayahnya menutup peti itu. Sementara foto-foto lain menunjukkan Zach menggendong jenazah jabang bayi yang akan mereka beri nama Avalynn Onix. Krystil meninggalkan seorang anak perempuan berusia 11 tahun, dua putra berusia 8 dan 4 tahun, serta anak tiri berusia 14 tahun.

Baca Juga: Kebencian Ras, Bangga Memvideo Pembunuhan

Saat terjadi kecelakaan maut, Krystil masih menelepon Zach melalui speakerphone, di Warren Road, Kota Hemet, California, pada 9 September. Zach mendengarkan dengan jelas jeritan istrinya. Setelah itu tak terdengar apapun, namun posisi telepon masih tersambung. Zach langsung terduduk lunglai, begitu mendengar petugas pemadam kebakaran menarik mobil istrinya yang rusak dan terbakar. “Saya masih teringat betul, bagaimana jeritan istri saya, saat terjadi kecelakaan itu,” aku Zach.

“Krystil sedang mengendarai minivan Chrysler ketika sebuah BMW yang dikemudikan oleh Marcos Forestal, juara dunia tinju kelas dunia Super Bantam, yang keluar jalur, dan menabrak kendaraannya,” kata polisi.

Forestal hanya menderita luka ringan dan ditangkap karena dicurigai mengemudi saat mabuk. “Setelah Krystil meninggal, ditingkatkan ke pembunuhan kendaraan kotor sambil mabuk,” tambah polisi.

Baca Juga: Live Streaming Kematian: Pacar Hamil Dilempar ke Salju, Disiarkan Langsung dari Sekarat sampai Tewas

Yang lebih kurang ajar, petinju ini langsung melakukan streaming setelah crash di Facebook Live. Namun, video ini sudah dihapus, tapi sempat direkam oleh beberapa pengguna media sosial dan dibagikan secara online. Dalam video tersebut, Forestal menunjukkan kepada pemirsa mobilnya yang hancur sambil berkata, "Lihat apa yang terjadi pada saya, teman-teman."

Krystil diterbangkan ke rumah sakit, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan bayinya. Lebih tragis lagi, anak-anaknya mengira mereka akan pergi ke rumah sakit untuk menemui adik perempuan yang baru lahir. Zach dengan sesenggukan mengatakan kepada anak-anaknya, mereka tidak lagi memiliki seorang ibu atau adik baru.

Zach menulis di Facebook beberapa jam setelah kematian Krystil: "Hidup saya penuh dengan kesulitan, tetapi hari ini saya mengalami hal tersulit. Saya mengatakan kepada 2 putri saya dan 2 putra saya bahwa seorang pengemudi mabuk membunuh ibu mereka. Rasa sakit dan kemarahan yang saya rasakan di dalam jiwa saya tidak dapat diukur, hati saya hancur."

Baca Juga: Raja Sosis Dibunuh Saat Sauna dengan Tembak Panah

Pada penampilan pengadilan baru-baru ini Forestal mengaku tidak bersalah terhadap pembunuhan dalam kecelakaan itu. Pengadilan kembali digelar tanggal 1 November.

Sementara itu, Zach telah memulai petisi untuk memiliki kematian bayi Avalynn. "Karena Avalynn dibunuh sebelum dilahirkan dia tidak dianggap sebagai korban kecelakaan ini. Sang pembunuh hanya dituntut maksimal 10 tahun. Sungguh waktu 10 tahun, luka di hati saya belum sembuh. Kenapa sang pembunuh sudah bisa dibebaskan?"

Petisi telah menerima lebih dari 77.000 tanda tangan, sementara halaman GoFundMe untuk keluarga telah mengumpulkan 50.000 dolar untuk Zach.

Baca Juga: Kalah Main, Gamer Kendarai Motor Sejauh 4.800 Km untuk Satroni Lawan, Lalu Bunuh Lawannya

"12 tahun yang lalu Krystil Kincaid dan aku berkata, Aku bersedia, sampai maut memisahkan kita. Dia adalah wanita terbaik. 12 tahun yang lalu adalah hari terbaik dalam hidupku."

Jenazah Krystil dan Avalynn akhirnya dikremasi.

Baca Juga: ABG 14 Tahun Disiram Bensin lalu Dibakar oleh Paman, karena Ayah Tolak Lamaran Sepupu

Baca Juga: ​Dokter Seksolog Selebriti Ditemukan Tewas Telanjang di Hotel Mewah

Marcos Forestal

Baca Juga: ​Cucu Elvis Presley Tewas Bunuh Diri, Tembak Kepala Sendiri

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO