Polresta Sidoarjo Selamatkan Warga Sidoarjo dari Pil Dobel LL

Polresta Sidoarjo Selamatkan Warga Sidoarjo dari Pil Dobel LL Kapolresta Sidoarjo dan jajaran menunjuukkan para tersangka dan barang bukti pil Doubel L yang disita petugas.

SIDOARJO, BNAGSAONLINE.com - Satreskoba dan jajaran berhasil mengamankan sebanyak 28.000 pil koplo yang disita polisi selama dua pekan belakangan. Paling banyak, barang bukti di sita dari tiga jaringan besar. Yakni jaringan Waru, Taman, dan Sukodono.

Dari jaringan Waru, polisi menangkap Andrew Sugara alias Andro (30), warga Surabaya yang ngekos di Kampung Bungurasih Timur, Desa Bungurasih, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Baca Juga: Kuatkan Sinergitas, Polresta Sidoarjo Beri Kejutan Bawa Tumpeng dan Kue untuk HUT TNI Ke-79

Barang bukti dari Andro sebanyak 12 bungkus pil koplo yang setiap bungkusnya berisi 1.000 butir pil dobel L alias 12.000 butir pil LL. Serta dua plastik sabu berisi 15,3 gram dan 6,40 gram.

"Pil dobel LL dari tersangka ini yang setiap bungkusnya dipasangi label kertas bertuliskan Vitamin B1. Itu untuk mengelabuhi petugas atau agar tidak dicurigai orang yang melihatnya," cetus Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, Senin (15/10).

Sementara dari jaringan Sukodono, polisi meringkus dua tersangka pengedar. Yakni Aris Siswanto (36), satpam asal Dusun Bogem, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo; dan Ananda Reza Siswantoro alias Butak (20), pengangguran asal Puri Indah, Desa Sidodadi, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Baca Juga: Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks

"Mereka ditangkap saat di rumah kos yang ada di Dusun Bogem. Dari penangkapan itu petugas menemukan empat bungkus pil LL yang masing-masing berisi 1.000 butir, satu bungkus berisi 784 butir LL, tiga bungkus masing-masing berisi 10 butir, dan tiga bungkus masing-masing berisi 50 butir pil LL," jlentre Kasat Reskoba Kompol Sugeng Purwanto.

Sedangkan jaringan Sukodono, polisi menangkap Moch Renaldy Putra Effendi, remaja 20 tahun asal Jalan Imam Bonjol, Geluran, Taman, Sidoarjo.

Baca Juga: Pria Asal Bogor Dicokok Polisi di Sidoarjo Usai Pekerjakan 4 Anak di Bawah Umur sebagai PSK

Dia ditangkap di depan perumahan Taman Regency saat membawa ember warna hitam yang didalamnya berisi 11 bungkus plastik di setiap bungkusnya berisi 1.000 butir pil LL, alias 11.000 butir pil koplo.

Selain itu juga ditemukan uang Rp 652.000 hasil penjualan pil haram tersebut, dan ada dua bungkus rokok masing-masing berisi 100 butir pil dobel LL. "Iya, itu sisa penjualan. Saya ambil di kawasan Suramadu sebanyak 13.000 butir, sudah sempat ada yang terjual beberapa," jawab pemuda pengangguran ini.

Dia mengaku hanya dititipi menjualkan, dengan upah sekitar 20 persen. Setiap seribu butir dijual Rp 1 juta, dirinya kebagian Rp 200 ribu. "Kalau laku, uangnya saya transfer," dalihnya sambil terus mengaku tidak kenal dengan bandar yang menyuplainya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan di Jalan Cendrawasih Sidoarjo

Terhadap tiga jaringan itu, polisi masih berupaya melakukan penelusuran. Sejauh ini diketahui mereka menggunakan jaringan terputus, dengan sistem ranjau saat bertransaksi. (cat/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO