SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas Kepemudaan Sidoarjo Positif kembali menggelar kegiatan pelatihan. Kali ini komunitas mengajak ibu-ibu dari Desa Kedungbanteng, Desa Kalidawir, dan Desa Penatarsewu berkunjung ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Sabtu (15/12).
Bertajuk "Seminar Marketing dan Studi Banding Bersama Ibu-ibu dari Desa Kedungbanteng, Kalidawir, dan Penatarsewu," kegiatan ini mencoba memberikan wadah bagi peserta agar mampu memasarkan produknya, dimulai dari tata cara pengemasan hingga menjualnya. Acara ini sendiri digelar di ruang seminar Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur.
Kepala Seksi Pengembangan Pemasaran Bidang UMKM Diskop dan UMKM Jatim Totok Indarto memberikan apresiasi kepada peserta yang berniat meluangkan waktunya untuk mendapatkan pengetahuan mengenai marketing produk.
"Luar biasa, ibu ini memiliki niat yang besar. Mereka datang dan membawa produk, tinggal pengetahuan mengenai pengemasan dan marketing saja harus ditempa," cetusnya.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat dua acara yang diikuti oleh peserta. Pertama adalah seminar pemasaran produk dan yang kedua mempelajari bentuk-bentuk produk UKM yang dipasarkan di Galeri UKM Dinkop Jatim.
Terlihat ibu-ibu antusias dan mengikuti penuh kegiatan tersebut. Rina, salah satu perwakilan dari Desa Kalidawir mengucapkan terima kasih kepada Sidoarjo Positif dan Lapindo Brantas atas kegiatan yang sangat bermanfaat bagi usahanya.
"Pelatihannya lengkap, hal seperti ini yang sulit kita dapat walau sekalipun kita sudah punya produk, terima kasih untuk Sidoarjo Positif dan Lapindo Brantas," urainya.
Lapindo Brantas sendiri selaku pendukung utama kegiatan Komunitas Sidoarjo Positif mendukung penuh pemberdayaan warga melalui berbagai pelatihan positif. "Semoga dengan kegiatan ini, warga lebih tertarik untuk meningkatkan pengetahuan terkait usahanya," ujar Munajat Kholil, Public Relation Superitendent Lapindo Brantas Inc.
Kholil juga berharap agar warga mampu memanfaatkan wadah ini untuk menggerakan kapabilitas warga. "Harapan dari Lapindo agar warga bisa membuka wawasan, dan termotivasi meningkatkan produknya, dipasarkan, dan meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar area lapindo," terangnya .
Koordinator Sidoarjo Positif Vanda Ika Paramitha menjelaskan, kegiatan ini rutin dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari kegiatan pelatihan pembuatan kue kering. "Sebenarnya kita telah rutin, sebelumnya kan pelatihan kue, kelanjutannya kita berikan pelatihan marketing, supaya lebih strategis," ujarnya.
Selain itu, Vanda juga mengucapkan terima kasih kepada Lapindo Brantas yang telah mendukung penuh kegiatan ini. "Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Lapindo Brantas dan fasilitas/ilmu yang diberikan oleh Dinkopukm Jatim, ini adalah bukti bahwa Lapindo mendukung penuh pemberdayaan masyarakat di desa tersebut," pungkasnya. (cat/ian)
