​Sehari, Sebuah Rumah dan Dua Kios di Bojonegoro Ludes Dilalap Si Jago Merah

​Sehari, Sebuah Rumah dan Dua Kios di Bojonegoro Ludes Dilalap Si Jago Merah Kebakaran yang terjadi di Kecamatan Padangan Bojonegoro hingga membuat sebuah rumah ludes.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebuah rumah di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ludes dilalap api pada Sabtu pagi (15/12/18). Selain rumah, kebakaran juga menghanguskan dua kios di Kecamatan Sumberejo pada siangnya.

Sebuah rumah yang ludes terbakar api berada di Dukuh Kerdu, Desa Purworejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Sedangkan dua kios untuk usaha bengkel motor dan kios burung berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro Sukirno mengatakan, kebakaran di Kecamatan Padangan terjadi pada pukul 06.30 WIB. Rumah milik Yatno (32) yang terbuat dari kayu bambu dan jati ludes dilalap si jago merah.

"Penyebab terjadinya kebakaran pemilik rumah sedang menggoreng ikan. Dan pada saat itu terjadi percikan minyak yang langsung menyambar ke bensin di dalam sebuah bak plastik yang berada di dekat kompor. Seketika api membesar dan merambat ke dinding rumah yang terbuat dari papan kayu," kata Sukirno menjelaskan.

Korban sempat terkena kobaran api saat berusaha memadamkan. Beruntung korban dengan cepat melepas baju yang terkena api. "Korban mengalami luka di punggung dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Padangan," jelas Sukirno.

Akibat kebakaran itu, korban mengalami kerugian material mencapai Rp 50 juta lebih. Sebuah rumah berukuran 6x8 meter beserta sejumlah barang berharga di dalamnya hangus terbakar.

Sementara kebakaran yang kedua terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Sumberejo. Sebuah rumah yang digunakan untuk usaha bengkel motor sarta kios burung terbakar pada pukul 11.15 WIB.

Kios bengkel motor itu milik Faizin, sedangkan kios burung milik David. Belasan ekor burung mahal tewas terpanggang di dalam kios. Sementara di dalam bengkel barang-barang elektronik serta onderdil sepeda motor terbakar.

"Penyebab kebakaran karena api dari tambal ban menyambar bensin yang tumpah di dalam bengkel," ujar Sukirno menjelaskan.

Dalam upaya pemadaman api, pihaknya mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran dari pos kota serta 13 personel. Api berhasil dipadamkan satu jam, sehingga tidak merembet ke bangunan lainnya.

"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kedua korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta," ujar Sukirno menambahkan. (nur/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO