Minim Informasi, WBP Lapas Tuban Hanya Tahu Pemilihan Presiden

Minim Informasi, WBP Lapas Tuban Hanya Tahu Pemilihan Presiden Para WBP Lapas Tuban saat mengikuti sosialisasi kepemiluan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2019 tinggal dua bulan lagi. Namun, sebagian masyarakat Kabupaten Tuban masih belum memahami secara menyeluruh terkait pelaksanaan pemilu tersebut.

Seperti yang dialami para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II B Tuban. Mereka mayoritas belum tahu kalau pada Pemilu kali ini tidak hanya Capres dan Cawapres yang harus mereka pilih, namun juga ada Caleg DPR RI, Caleg DPRD provinsi, Caleg DPRD kabupaten/kota, dan DPD.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Imbau Kades Netral saat Proses Pilkada 2024, Ancaman Pidana Jika Terbukti Memihak

"Belum tahu kalau nanti juga memilih anggota DPR dan DPD juga, yang saya tahu hanya pemilihan presiden saja. Itu pun saya tahu dari berita di televisi yang ada di dalam lapas," ujar Widayat salah satu WBP .

Meski demikian, antusiasme WBP dalam menyalurkan aspirasi hak politiknya tergolong tinggi. Hal ini tergambar dari antusias mereka saat mengikuti sosialisasi yang dilakukan di dalam Lapas, Jumat (15/2).

Bahkan, para WBP ini sudah menetukan pilihannya meskipun mereka tidak menyebutkan dukungannya. Seperti yang disampaikan Asrofi, WBP asal Desa Taji, Kecamatan Meduran, Kabupaten Lamongan. Ia memastikan akan memberikan suaranya dalam pemilu mendatang, meskipun dirinya hanya memiliki kesempatan memilih anggota DPD dan Pilpres.

Baca Juga: Dapat Nomor Urut 2, Paslon Lindra-Joko Lanjutkan Mbangun Deso Noto Kutho

"Saya sudah tahu pasangan capres dan cawapresnya, pasti saya akan ikut memilih nanti," kata Asrofi.

Hal senada disampaikan Sugiono. Dengan sosialisasi yang dilakukan KPU setempat, sedikit banyak menambah wawasan para WBP dalam menentukan pilihannya. Mekipun dirinya tidak tahu nama-nama calon legislatif, namun dirinya akan datang ke TPS untuk memberikan suaranya.

"Sudah tiga kali memilih di Lapas, setiap pemilu pasti ikut datang mencoblos. Dengan sosialisasi ini sudah tahu kalau nanti ada 5 surat suara yang akan dipilih," tegasnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Lapas IIB Tuban Ikuti Peringatan Maulid Nabi 1446 H

Minimnya pengetahuan para WBP itu dirasa wajar oleh Komisioner Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat, Yayuk Dwi Agus Sulistiorini. Mengingat, akses informasi yang masuk kepada mereka sangat terbatas di dalam Lapas. Hal inilah yang membuat KPU hadir di tengah-tengah warga binaan untuk memberikan informasi kepemiluan.

Yayuk menambahkan, dalam pemilu serentak mendatang, di lapas Tuban akan didirikan sebanyak dua TPS mengingat jumlah DPTP yang telah terdaftar cukup banyak. "Nanti akan ada dua TPS di sini. Total sebanyak 388 WBP yang sudah terdaftar ke dalam DPTP KPU," imbuhnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas II B Tuban, Sugeng Indrawan mengatakan sosialisasi yang diberikan oleh KPU sangat bermanfaat. Khususnya, dalam memberikan informasi kepemiluan kepada para penghuni lapas, sehingga mampu menumbuhkan rasa kesadaran mereka dalam menetukan hak berpolitiknya.

Baca Juga: Lapas II B Tuban Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Australia

"Antusiasne WBP dalam setiap kontestasi politik sangat tinggi," akui Sugeng. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO