GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meresmikan penataan Alun-alun Gresik bernuansa religi, Sabtu (9/3). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh orang nomor satu di Pemkab Gresik ini.
Hadir dalam peresmian ini, Ketua DPRD Ahmad Nurhamim, Kapolres AKBP Wahyu S. Bintoro, Dandim 0817 Letkol Inf. Budi Handoko, Kasi Intel Kejari Bayu Purbo Sutopo, Ketua PN Fransiskus Arkadeus Ruwe, Sekda Andhy Hendro Wijaya, dan Ketua MUI KH. Mansoer Shodiq.
BACA JUGA:
- Satpol PP Gresik Tertibkan Pedagang di Trotoar Depan Pasar Baru
- Viral, Disorot DPRD Gresik, Sentra PKL MAG Terancam Mati di Lumbung Padi
- Peringati HUT Lalu Lintas ke-67, Polres Gresik Gelar Jalan Sehat dan Berikan Penghargaan ke 5 Warga
- Malam 25 Ramadan, 500 PKL Mengalap Berkah di Sekitar Makam Sunan Giri
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, Forkopimda, tokoh masyarakat, takmir masjid jami', dan semua komponen masyarakat atas terlaksananya pembangunan penataan Alun-alun. Meski sudah diresmikan, namun alun-alun masih akan terus mendapatkan penyempurnaan.
"Nanti ada pagar pendek agar taman tak rusak, ada jalan untuk penyandang disabilitas, dan parkir VIP," ujar Bupati menjelaskan penyempurnaan alun-alun.
"Kami juga ucapkan terima kasih kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan aktivis lain karena terjadinya miss. Alhamdulillah, mereka tetap mendukung, terbukti penataan Alun-alun selesai," terangnya.
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyinggung nasib pedagang kali lima (PKL) eks Alun-Alun. Ia menyatakan ada 40 stan PKL diperuntukkan bagi masyarakat kurang beruntung. "Mereka berasal dari masyarakat kurang mampu di sekitar Alun-alun. Mereka bisa berjualan di sisi selatan Alun-alun atau depan Pendopo," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya