Masyarakat di Daerah Terisolir Mulai Sadar Pentingnya Hidup Tertib

Masyarakat di Daerah Terisolir Mulai Sadar Pentingnya Hidup Tertib

Guna memastikan hal itu, kami pun mencoba menghubungi salah satu warga di Desa Larangan Kerta, Kabupaten Sumenep. Ahmad Faishol (32), ketika ditanya, dirinya membenarkan hal tersebut. Menurutnya, banyak perkembangan yang terjadi di Desanya usai dijadikan sasaran pelaksanaan program TMMD. “Desa saya sekarang sudah berbeda pak. Sekarang jauh lebih tertib,” ungkapnya.

Bukan hanya segi pembangunan saja, menurutnya, perubahan juga mulai terjadi di setiap kehidupan masyarakat di Desa Larangan Kerta. “Terutama kesehatan dan kebersihan. Contoh kecil, dulu banyak sekali yang suka membuang sampah di sembarang tempat. Tapi sekarang, hampir sangat jarang ditemui di desa kami,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S.I.P., M.M., menambahkan, program TMMD dirasa mampu mewujudkan daerah tertinggal, menjadi suatu desa yang makmur dan berkembang.

Itu terlihat, ketika beberapa perubahan mulai terjadi di berbagai sektor pembangunan, hingga SDM masyarakat di daerah terisolir pasca pelaksanaan program TMMD ke-104 di Jawa Timur.

“Itu memang sudah menjadi visi dan misi utama pelaksanaan TMMD. Bukan sekedar Kemanunggalan antara TNI dan rakyat saja. Satgas, juga memiliki visi penting untuk mengembangkan pembangunan dan karakteristik masyarakat di Desa tertinggal,” jelas almamater Akademi Militer tahun 1997 ini ketika di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.(dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO