Kepala Dikbud Pacitan: Tak Semua Warga Kurang Beruntung Dapat PIP

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tak semua warga kurang beruntung di Pacitan bisa mendapatkan fasilitas Kartu Indonesia pintar (KIP) dalam program Indonesia pintar (PIP) yang dibesut era pemerintahan Presiden Jokowi. 

Untuk Pacitan, saat ini sedikitnya sudah ada 20 ribuan siswa setara sekolah dasar (SD) sudah menikmati program tersebut. "Kami ini hanya sebatas pengguna data dari data basis terpadu tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K)," kata Daryono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pacitan, Senin (1/4).

Baca Juga: Dipanggil Bupati Kediri, Bocah SD ini Tanya Cara Dapatkan KIP, Senin Langsung Diproses

Menurut Daryono, dari 40 persen warga kurang beruntung, sebanyak 25 persennya mendapatkan bantuan PIP yang didasarkan pada beberapa indikator penentu. "Yang pasti bagi pemegang kartu Indonesia pintar (KIP) secara otomatis masuk dalam kepesertaan program Indonesia pintar (PIP)," jelas dia.

Akan tetapi, pemerintah juga mendasarkan pada beberapa komponen atau indikator lainnya. Misalnya seperti asal dari orang tua tidak mampu, anak yatim dan piatu, atau orang tua tengah berada di lapas. 

"Jadi kalau pemegang KIP semuanya sudah terpenuhi dan masih terdapat sisa kuota, mereka yang masuk dalam kategori tersebut baru akan bisa mendapatkan PIP," beber pejabat yang lama bertugas di Inspektorat ini.

Baca Juga: Polisi Selidiki KIP yang Berserakan di Jalan dan Ditemukan Warga

Menurutnya, PIP tak hanya dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun juga ada yang dari jalur partai politik, dengan keterwakilannya di Komisi X DPR RI. 

"Untuk jalur ini, biasanya dikelola tim teknis masing-masing parpol pemilik kursi parlemen yang ada di daerah. Namun jalur ini, tidak ada relevansinya dengan dinas pendidikan," urainya. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News