​Diundang ke Kediaman Ketua Muslimat NU Wonocolo, EM Mas’ud Adnan: Demi Allah Gak Bakal Ngentit

​Diundang ke Kediaman Ketua Muslimat NU Wonocolo, EM Mas’ud Adnan: Demi Allah Gak Bakal Ngentit EM Mas'ud Adnan saat menyampaikan visi-misi di kediaman Nyai Hj Mahmudah, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Wonocolo Surabaya, Senin malam (8/4/2019). foto: bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - EM Mas’ud Adnan, Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari PPP nomor urut 2 dapil Surabaya, bersumpah tak akan ngentit dana jasmas atau hibah yang jelas-jelas diperuntukan untuk rakyat. “Sumpah demi Allah sepeser pun saya tak akan ambil,” tegas EM Mas’ud Adnan saat menyampaikan visi-misi di kediaman Ibu Nyai Hj Mahmudah, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Wonocolo Surabaya, Senin malam (8/4/2019).

Nyai Hj Mahmudah yang keluarga dekat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu mengundang EM Mas’ud Adnan di kediamannya untuk melakukan sosialiasi kepada para jamaah Muslimat NU yang dipimpinnya. 

Baca Juga: Pergunu Sebut 42.0 % Korban Pinjol Berprofesi Guru, Kiai Asep: Jangan Boros, Jangan Pelit

EM Mas’ud Adnan hadir bersama istrinya, Hj Maimunah Saroh, dan menyampaikan pidato sekitar 15 menit di depan Muslimat NU Wonocolo.

EM Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng Jombang itu mengaku nyaleg karena diminta Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur. “Kiai Asep Saifuddin Chalim minta saya nyaleg sampai tiga kali, akhirnya saya bismillah,” katanya.

Penulis buku tentang Gus Dur dan NU itu mengaku senang karena bisa terus berinteraksi dengan ibu-ibu Muslimat NU yang dikenal sebagai pejuang NU yang ikhlas. “Saya berterima kasih sekali terutama kepada Ibunda Nyai Mahmudah dan Ibu Nyai Masfufah,” kata EM Mas’ud Adnan. Nyai Masfufah adalah salah satu Ketua PC Musilmat NU Kota Surabaya yang pada pemilihan gubernur Jawa Timur lalu dipercaya sebagai ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil di Kota Surabaya.

Baca Juga: Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak

EM Mas’ud Adnan mengaku pernah diajak Kiai Asep ke Hongkong, Taiwan dan Malaysia mengikuti rombongan Ibunda Khofifah Indar Parawansa dalam rangka acara Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN). Di Hongkong, ungkap alumnus pascasarjana Unair itu, dirinya menemukan fenomena kemakmuran karena faktor pemimpin yang bersih.

“Indikator kemakmuran itu bisa kita lihat pada gaji pembantu dan sopir pribadi. Di Indonesia gaji pembantu rumah tangga paling berkisar Rp 1 sampai 2 atau 3 juta. Di Hongkong gaji pembantu rumah tanggai Rp 9 juta. Gaji sopir pribadi di Indonesia paling berkisar Rp 1.5 atau 2 dan 3 juta. Di Hongkong saya tanya kepada teman-teman WNI yang jadi sopir di sana gajinya antara 20 sampai 25 juta per bulan,” ungkap EM Mas’ud Adnan yang Komisaris Utama HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com.

Padahal, tegas EM Mas’ud Adnan, potensi alam Hongkong jauh lebih kaya Indonesia. “Ternyata kuncinya karena para pemimpinnya tidak ada yang korupsi,” katanya.

Baca Juga: Habib Pasuruan yang Rendahkan Putra Pendiri NU Dianggap Merasa Tersaingi Kiai NU dan Tak Berakhlak

Karena itu wajar jika Kiai Asep Saifuddin Chalim yakin sekali untuk kemakmuran Jawa Timur setelah dipimpin Khofifah. “Karena Bu Khofifah dikenal sebagai pemimpin yang bersih dan berorientasi kepada kepentingan dan kesejahteraan rakyatnya,” tegas EM Mas’ud Adnan yang tiga periode menjadi Wakil Ketua Balitbang PWNU Jawa Timur.

Nyai Masfufah saat memberi ceramah agama juga sempat menyinggung EM Mas’ud Adnan sebagai Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur no urut 2. Ia minta agar Muslimat NU jangan sampai salah pilih dalam pemilu legislatif nanti. Secara tegas ia minta agar Muslimat NU memilih EM Mas’ud Adnan untuk DPRD Provinsi Jawa Timur. Sedang untuk Caleg DPR RI ia minta Muslimat NU memilih Muhammad Habibur Rochman, SE, putera Kiai Asep. Gus Habib Caleg DPR RI dari PPP no urut 1 dapil Surabaya dan Sidoaarjo. Sedang untuk Caleg DPRD Kota Surabaya Muslimat Wonocolo memilih Hj Artika, Caleg DPRD Kota Surabaya nomor urut 4 dapil 3.

“Pak Mas’ud Adnan ini santri Tebuireng. Jadi kita harus memilih kader kita yang santri,” pintanya kepada para jamaah Muslimat NU. Baik Nyai Mahmudah maupun Nyai Masfufah selama ini memang selalu menyosialisasikan Gus Habib untuk DPR RI dan EM Mas’ud Adnan untuk DPRD Jatim. (tim)

Baca Juga: Sekolah Islam Integrasi Hira Malaysia Kunjungi Amanatul Ummah, Kiai Asep Doakan dengan Khusu'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pengalaman Langka! Kiai Asep Naik Becak di Pulau Belakang Padang Batam':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO