Kader Gerindra Ditangkap atas Dugaan Money Politic, Polisi: Kalau Uang untuk Saksi Tidak Dini Hari

 Kader Gerindra Ditangkap atas Dugaan Money Politic, Polisi: Kalau Uang untuk Saksi Tidak Dini Hari Mobil Kijang Innova yang diamankan petugas dalam penangkapan kader Partai Gerindra di Lamongan. Mobil itu mengangkut uang Rp 1 miliar dan sejumlah atribut partai.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memberikan keterangan soal penangkapan beberapa kader Partai dan Surabaya karena diduga terlibat money politic.

Menurut Barung Mangera, dalam penangkapan itu pihaknya menemukan barang bukti berupa uang senilai Rp 1 miliar dan Rp 259 juta.

Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan

"Berdasarkan daripada laporan masyarakat, ada dua wilayah yang kita lakukan tangkap tangan terhadap dugaan sementara adanya money politic yang terjadi. Yang pertama itu kita dapati beberapa hal mengenai uang satu miliar," ungkap Barung, Selasa (16/4).

Adapun untuk uang senilai Rp 259 juta, Barung mengungkapkan, diamankan dari wilayah Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya. Sedangkan untuk uang Rp 1 miliar diamankan dari wilayah Lamongan, tepatnya di Barat Terminal Lamongan ketika polisi sedang berpatroli.

Ia menduga, baik uang Rp 1 miliar maupun Rp 259 juta akan dipakai untuk kegiatan politik menjelang pelaksanaan , Rabu (17/4) besok.

Baca Juga: Rapimcab Gerindra Putuskan Usung Rusdi Sutejo Maju Calon Bupati Pasuruan

(BACA JUGA: " target="_blank">Anggota DPRD Lamongan dan Sopir Diamankan Polisi, Bawa Rp 1 M Diduga untuk Money Politics)

Terkait siapa saja yang diamankan dalam kasus ini, Barung belum mau menyebutkan. Namun, ia memastikan bahwa yang ditangkap di Lamongan merupakan dua anggota Caleg Partai Gerindra. Sementara yang ditangkap di Surabaya di antaranya, Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung dan Bendahara DPD Partai .

"Pengakuan mereka (uang) untuk saksi. Kalau untuk saksi tentunya tidak dilakukan pada pukul 00.30 WIB sampai dengan 05.30 WIB. Dan, ini sesuai dengan apa yang kita temukan di lapangan," tandasnya.

Baca Juga: Gerindra Jatim Tunjuk Asluchul Alif Sebagai Bakal Cabup Gresik 2024

Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan penangkapan terhadap sejumlah kader dan caleg Partai Gerindra pada Selasa (16/4) dini hari. Penangkapan ini dilakukan oleh Polrestabes Surabaya dan Polres Lamongan.

Di Lamongan, polisi melakukan penangkapan di Barat Terminal Lamongan sekitar pukul 00.30 WIB. Sedangkan di Surabaya, terjadi pada pukul 05.00 WIB pagi.

Saat ini penanganan perkara dugaan money politic itu diserahkan ke pihak Bawaslu dan Sentra Gakkumdu setempat sesuai dengan lokasi terungkap. Begitu juga barang bukti uang yang ditemukan. (ana/rev)

Baca Juga: Buka Bersama, Gerindra Siap Dukung Gus Barra di Pilbup Mojokerto 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO