Rukyatul Hilal di Tuban, 2 Orang Saksi Nyatakan Melihat Hilal

Rukyatul Hilal di Tuban, 2 Orang Saksi Nyatakan Melihat Hilal Saksi saat rukyatul hilal menggunakan teleskop di menara pantau Distrik Kawengan, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban, Minggu (5/5).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dua saksi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban menyatakan melihat Hilal saat Rukyatul Hilal bertempat di menara pantau Distrik Kawengan, Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Tuban, Minggu (5/5).

Menurut tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Kemenag Tuban, secara garis besar pelaksanaan rukyatul hilal penentuan awal bulan Ramadhan 1440 H pada Minggu (5/5) sore berjalan lancar. Ketinggian hilal berdasarkan berbagai hasil hisab, baik secara perhitungan dengan tingkat akurasi rendah (Haqiqi Taqribi), perhitungan dengan tingkat akurasi sedang (Haqiqi Tahqiqi), dan perhitungan dengan tingkat akurasi tinggi (Haqiqi Tadqiqi). Selain itu, ada hitungan Kontemporer dilaksanakan di Menara Rukyat Desa Banyuurip, Kecamatan Senori.

Sedangkan, data hilal ketika matahari terbenam pada kisaran pukul 17:27:33 yaitu umur 11j 42°4°, Mukuts 22j 21m 64d, Azimuth 16°09 ' 47" Tinggi 07° 28' 45", Iluminasi 0,63 %,Terbenam 17;49;55 WIB, Elongasi 07° 30' 12.11".

Berdasarkan pengamatan, hilal terlihat sudah di atas 7 derajat dan dapat diprediksi awal bulan Ramadhan 1440 H akan jatuh hari Senin esok (6/5). Kemungkinan lamanya mukus atau melihat hilal sekira waktu 22 menit 21 detik menggunakan alat teleskop.

"Alhamdulillah 2 orang saksi melihat kemunculan pada pukul 17.32 - 17.33 WIB. Akan tetapi untuk ketetapan kita tunggu hasil sidang Isbath dari Kementerian Agama. Setelah hasil pelaksanaan melihat rukyat ini, hasilnya malam ini akan kami laporkan kepada Kemenag RI di Jakarta melalui posko Rukyatul Hilal Kanwil Kemenag Prov. Jatim di Surabaya," beber Kepala Kemenag Tuban, Sahid kepada awak media.

Usai pelaksanaan rukyatul hilal ini, 2 orang saksi yang menyatakan telah menyaksikan hilal disumpah di bawah Alquran oleh Hakim Pengadilan Agama Tuban, Irwandi.

Adapun saksi yang melihat hilal adalah Kasdikin (47) bin Markilan asal palang Tuban. Ia bersaksi bahwa pada pukul 17.32 WIB melihat hilal sebagai pertanda masuk awal bulan Ramadhan sekitar 10 detik.

"Demi Allah dan yakin melihat hilal," sumpahnya.

Sumpah itu dikuatkan oleh Ali Mahfud bin Kusain (41) pada pukul 17.33 WIB telah menyaksikan bahwa matahari terbenam 6 menit ketinggian di bawah 5 derajat posisi hilal miring ke selatan matahari.

Di sisi lain, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin telah mengumumkan awal puasa atau 1 Ramadan 1440 Hijriah dimulai pada Senin 6 Mei 2019. Penetapan ini berdasarkan sidang isbat penetapan awal Ramadan yang dilakukan Kementerian Agama dengan Perwakilan ormas-ormas Islam.

Dalam penjelasannya di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu (5/5), Menag Lukman memaparkan, posisi hilal berada pada rentang 4 derajat, 30 menit 59 detik sampai 5 derajat 42 menit dan 59 detik.(ahm/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO