Jenguk Fitriani di RSJ Menur, Gubernur Ingatkan Pentingnya After Care

Jenguk Fitriani di RSJ Menur, Gubernur Ingatkan Pentingnya After Care Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjenguk kondisi Fitriani saat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya.

“Kesemuanya ini memiliki arti bahwa butuh komitmen yang luar biasa dari semua masyarakat di desa untuk terlibat dan membantu antar sesama,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSJ Menur dr. Herlin Ferliana menjelaskan, bahwa kondisi Fitriani atau pasien gadis pemakan tangan saat ini berlangsung membaik setelah diberi perawatan selama 15 hari di RSJ Menur.

Ia menuturkan, bahwa kondisi pasien sejauh ini telah menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah dirawat secara intensif dan didampingi oleh tim dokter yang ditunjuk. Jika dilihat dari kondisi fisiknya, sudah sangat berbeda dan menunjukkan hasil yang positif.

Kondisi itu, berbeda jika dilihat pada saat awal masuk di RSJ Menur, yang terlihat kurang darah atau anemia. "Kalau dilihat dari fisik saat ini sudah bagus. Jika dulu masuk anemia, sekarang sudah bagus dan sangat positif," ujarnya.

dr. Herlin mengatakan, bahwa dilihat dari tingkat kejiwaan juga bisa dipastikan sudah membaik. Bahkan, bisa berinteraksi dan diajak berbicara. Sementara itu, untuk luka juga sudah berangsur membaik.

Jika memungkinkan, lanjutnya dapat dilakukan amputasi pada jari-jari tangannya yang menonjol, asalkan mendapat persetujuan dari tim dokter.

"Allhamdulillah, sejauh ini dilihat dari jiwa, badan, dan luka sudah mulai membaik. Direncanakan jika kejiwaan, tubuh badan, dan luka yang ada stabil, minggu depan akan dilakukan tindakan berikutnya yakni mengamputasi tulang jari jemari yang menonjol. Asal kondisi tubuh dan kejiwaan stabil," ujarnya.

Setelah mengunjungi Fitriani, Gubernur Khofifah membagikan tasbih atau alat untuk berdzikir kepada pasien RSJ Menur. Tasbih, menurut Khofifah merupakan alat yang sangat baik untuk melatih konsentrasi bagi pasien dengan tatapan mata yang kosong.

“Kenapa saya memberikan tasbih ini, karena yang saya lihat itu adalah tatapan mata kosong. Biasanya mereka memainkan tangan dan diputar seperti sedang berdzikir. Jika mereka diberi Tasbih akan membantu dan melatih konsentrasi,” terangnya.

Khofifah berharap, bahwa Tasbih ini dapat dipergunakan untuk membantu proses penyembuhan secara spiritual disamping proses penyembuhan secara medis.

“Secara medis terus dilakukan proses untuk penyembuhan serta secara sosial dilakukan pendampingan. Sedangkan, tasbih lewat jalan lain secara spiritual yang akan membantu proses penyembuhannya,” tutupnya. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO