SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur untuk ikut menyebarkan pesan perdamaian selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekah.
Permintaan tersebut disampaikan pada saat mendampingi Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menyambut 450 CJH kloter pertama di Ruang Mina, Asrama Haji, Embarkasi Surabaya, Jum'at (5/7).
BACA JUGA:
- Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
- Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
- CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
- 9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap agar pesan perdamaian itu bisa disampaikan oleh seluruh CJH, khususnya bagi yang bisa berbahasa Arab. Tak hanya saat pelaksanaan ibadah saja pesan itu disampaikan, tetapi saat melakukan kegiatan sehari-hari selama berada di tanah suci pun diminta untuk disampaikan.
“Terutama para jemaah yang mampu berkomunikasi dalam bahasa arab, sampaikan pesan bagaimana persaudaraan antar umat Islam dan antar umat beragama di Indonesia itu telah berjalan dengan baik,” terangnya.
Apalagi sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia sekaligus negara majemuk, Gubernur Khofifah berpesan agar berita tentang bagaimana persaudaraan antar umat Islam dan antar umat beragama terjalin dengan sangat baik. Utamanya dalam membangun Islam Rahmatan Lil'alamin.
“Pesan kedamaian ini penting, pesan membangun Islam Rahmatan Lil'alamin ini penting,” ujar Gubernur Khofifah.
Sehingga, ujar Gubernur Khofifah, para CJH yang berangkat ke tanah suci merupakan duta bangsa Indonesia. Mereka mengemban misi tambahan, yakni menjaga sikap dan kebersamaan sebagai kesatuan perwakilan bangsa Indonesia.
“Para jemaah haji saat melaksabakan ibadah haji nanti, bapak ibu sekalian adalah duta bangsa. Karena itu, tolong dijaga sebagai satu kesatuan, sebagai perwakilan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Klik Berita Selanjutnya