Dropping air bersih oleh Kemenkumham di Desa Kebon Agung, Sidoarjo.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kemenkumham Jatim turut peduli dengan bencana kekeringan yang melanda sejumlah wilayah, salah satunya Sidoarjo. Rabu (16/10) Kemenkumham Jatim mendristibusikan air bersih kepada warga di sekitar Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo.
"Tentu senang ada bantuan air. Kalau setiap hari ada, tentu kami tidak perlu membeli air bersih lagi," tutur Kastia, Warga Dusun Balongsasi, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo yang ikut mengantre dropping air bersih.
BACA JUGA:
- Lantik 23 Pejabat Fungsional, Kanwil Kemenkumham Jatim Tekankan Profesionalisme ASN
- Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
- Kadivpas Beri Atensi Khusus di Pelayanan Makanan, Targetkan Lapas Surabaya Punya Dapur Sehat
- 2 Kepala UPT Pemasyarakatan Korwil Madura Resmi Berganti
Menyambut bantuan ini, warga di sana langsung menyiapkan berbagai wadah untuk menampung air bersih yang disalurkan. Ember, timba, galon, bak, dan sebagainya tampak dikeluarkan oleh warga.
Dalam penyaluran air bersih ini, mobil tangki pengangkut air yang dikerahkan Kemenkumham Jatim berkeliling mendistribusikan air bersih langsung ke rumah-rumah.
Ya, untuk meringankan warga yang kesulitan air bersih, Kanwil Kemenkumham Jatim menyalurkan bantuan berupa 10 tangki air bersih kepada pihak desa.
Bantuan dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2019 itu diserahkan langsung Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati kepada Penanggung jawab Kepala Desa Kebon Agung, Buamir pada Apel Pemberian Sumbangan Air Bersih di Lapas Kelas I Surabaya, Rabu(16/10/2019).
Susy mengungkapkan, pihaknya sebelumnya telah memetakan daerah-daerah yang sangat membutuhkan air bersih. Dan Desa Kebon Agung yang berada di sekitar Lapas Surabaya menjadi salah satu tempat yang dipilih.
Dia berharap bantuan air yang sangat sedikit ini bisa membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga untuk satu atau dua hari.
"Khusus korwil Surabaya kita sediakan 10 tangki. Jika UPT seluruh Jatim juga menyalurkan minimal dua tangki saja, maka akan ada sekitar 120 tangki air bersih yang kami salurkan untuk warga Jawa Timur," cetusnya.
Warga pun mengaku senang dan berterima kasih atas bantuan ini. "Sumbangan air bersih sangat bermanfaat bagi warga. Tentu kami sangat berterimakasih," kata Buamir salah satu warga Kebon Agung di sela kegiatan tersebut.
Ditegaskan dia, karena kemarau yang panjang, selama dua bulan terakhir warga di desanya kesulitan mendapatkan air bersih. Di desa itu terhitung ada lima dusun. "Karena ada 10 tangki, jadi setiap dusun mendapat jatah dua tangki air bersih," pungkasnya. (cat/rev)
