Peringati Hari Oeang, Pegawai Kemenkeu di Jatim Ikut Lomba Ludrukan

Peringati Hari Oeang, Pegawai Kemenkeu di Jatim Ikut Lomba Ludrukan KESENIAN: Pegawai DJP Jatim II saat mengikuti lomba ludrukan dalam rangka Hari Oeang ke-73, Rabu (30/10). foto: ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jatim mengikuti lomba ludrukan, di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II, di Jl Raya Juanda Gedangan, Sidoarjo, Rabu (30/10). Lomba ini digelar dalam rangka Hari Oeang ke-73 yang diperingati setiap 30 Oktober.

Kepala Kanwil Lusiani menyatakan lomba Ludrukan ini untuk mempererat silaturahmi dengan jajaran pegawai kanwil di bawah Kemenkeu. "Karena pegawai Kanwil itu ibarat keluarga yang harus saling mendukung dan untuk lebih giat lagi dalam bekerja," cetusnya.

Baca Juga: Pulihkan Kerugian Pendapatan Negara, DJP Jatim II Sita Aset Tersangka Perpajakan

Lomba kesenian Ludruk ini diikuti pegawai DJP Jatim I, , DJ Bea Cukai Jatim I, DJ Kekayaan Negara (DJKN) Jatim dan DJPb (Perbendaharaan) Jatim. Masing-masing pegawai instansi itu menampilkan cerita ludruk khas Jawa Timur.

Hampir semua tampilan ludruk beberapa kali membuat para penonton tertawa karena celetukan dan guyonan dengan bahasa Suroboyoan tersebut. Meski dengan cerita berbeda, semua tampilan ludrukan ini juga menyelipkan pesan-pesan khas instansi di bawah Kemenkeu.

Kepala Kanwil DJKN Jatim Etto Sunaryanto berharap lewat kegiatan kesenian ini dapat membangun suasana yang harmonis di lingkungan Kemenkeu di Jatim. "Semua pegawai tetap harmonis dan lebih giat lagi dalam bekerja," harapnya.

Baca Juga: Gelar Media Gathering, DJP Jatim II Beberkan Capaian Kinerja Tahun 2022

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Lusiani menyatakan, target penerimaan Kanwil mencapai 66 persen hingga akhir Oktober 2019 ini. Kendati demikian, pihaknya optimis target bisa dicapai hingga akhir Desember 2019 mendatang.

"Kami akan berusaha maksimal memenuhi target 100 persen sampai akhir tahun ini. Hingga kini, pencapaiannya sudah sekitar 66 persen. Lebih tinggi dari Oktober 2018 lalu yang perolehan di bulan yang sama sekitar 62,3 persen," tandas Lusiani. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO