![Dampingi Keluarga di Istana, Gubernur Khofifah Sebut Kiai Masjkur Pahlawan yang Patut Diteladani Dampingi Keluarga di Istana, Gubernur Khofifah Sebut Kiai Masjkur Pahlawan yang Patut Diteladani](/images/uploads/berita/700/ef22571137a2afe4647b07363a239bf2.jpg)
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menjelang Peringatan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November mendatang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi keluarga Alm. K.H Masjkur, untuk menerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2019. Ulama asal Singopsari Malang ini merupakan pahlawan ke-22 dari Jawa Timur.
Penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada K.H Masjkur tersebut diserahkan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jum’at (8/11).
BACA JUGA:
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Presiden Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Baik Pascapemberhentian Hasyim Asy'ari
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
“Mewakili Pemerintah dan seluruh masyarakat Jawa Timur, kami menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga karena salah satu putra terbaik Jatim yakni K.H. Masjkur, tahun ini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional dari Presiden RI,” kata Khofifah di Istana Negara Jakarta, Jum’at (8/11).
Khofifah menyebut K.H. Masjkur adalah salah satu pahlawan nasional yang patut diteladani. Sosoknya dinilai berjasa besar terhadap bangsa dan negara, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan.
“Pengabdian beliau seutuhnya untuk negara ini, baik secara fisik maupun pemikirannya. Beliau juga mengabdikan dirinya untuk umat yakni lewat kontribusinya dalam pengembangan pendidikan Islam di tanah air,” terangnya.
Penganugerahan KH. Masjkur sebagai pahlawan nasional, kata Khofifah, atas usulan masyarakat, sejarawan, dan pemerintah yang melihat perjuangan dan jasa-jasanya. Dukungan juga datang dari berbagai pondok pesantren dan perguruan tinggi baik di Jatim maupun luar Jatim.