Korban Dump Truck Terus Berjatuhan, Kadishub Gresik Janji Gencarkan Operasi

Korban Dump Truck Terus Berjatuhan, Kadishub Gresik Janji Gencarkan Operasi Kepala Dishub Gresik Nanang Setiawan memberikan hukuman push up kepada sopir dump truck yang melanggar jam operasional. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Nanang Setiawan menyatakan pihaknya akan menggencarkan operasi gabungan, menyikapi banyaknya korban yang tertabrak dump truck pemuat bahan tambang.

"Kalau untuk jam operasional truk pemuat galian C, Dishub akan mengagendakan operasi gabungan bersama Satlantas dan Polsek setempat, " ujar Nanang Setiawan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (26/11).

Baca Juga: Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Alhabib Abu Bakar Assegaf ke-69 di Masjid Jamik Gresik

Menurut Nanang, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto telah mengeluarkan surat edaran larangan kendaraan pemuat galian C lewat pada jam-jam tertentu.

Larangan melintas bagi truk bermuatan galian C,  yakni pagi pukul 05.00-08.00 WIB dan sore pukul 16.00-20.00 WIB. "Aturan ini tetap kita tegakkan hingga saat ini," jelas Nanang.

Nanang memastikan petugas Dishub tak akan tebang pilih dalam merazia dump truck yang melanggar jam operasional. Dia menyatakan, setiap ada pelanggaran akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. "Bagi yang melanggar pasti kami tindak. Kami tak akan tebang pilih dalam menegakkan aturan," terangnya.

Baca Juga: Kesal Truk Pemuat Tambang Tak Taat Aturan, HMI Gresik Demo Dishub

Nanang mengakui, masih banyak sopir melanggar meski sudah banyak rambu-rambu peringatan soal jam pemberlakuan operasional dump truck.

Karena itu, untuk meminimalisir adanya dump truck yang melanggar, Dishub akan kembali melakukan razia secara berkala. "Dishub dengan menggandeng Satlantas akan intens lakukan razia," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO