Tersangka Andris Nova Setiawan (19) juga dikenal berbakti terhadap orang tuanya.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan menggelar rilis pers ungkap kasus pembunuhan di Dander, Bojonegoro, Jumat (29/11) pagi tadi. Tersangka pembunuhan, yakni Andris Nova Setiawan (19) turut dihadirkan.
Dalam kesempatan ini, kapolres menceritakan kronologi, mulai dari perkenalan antara tersangka dengan korban, hingga terjadinya persetubuhan dan pembunuhan.
BACA JUGA:
- Dituduh Selingkuh dengan Tetangga Jadi Motif Pembacokan di Malo Bojonegoro
- Petani di Bojonegoro Bacok Kerabatnya Sendiri Hingga Tewas, Ini Gara-garanya
- Kasus Pengeroyokan di Bojonegoro, Dua Tersangka Ditangkap, Tujuh Lainnya Buron
- Wah, Tersangka Pembunuhan di Dander Bojonegoro Ternyata Punya Empat Gadis Simpanan
"Awal mula tersangka kenal dengan korban melalui Facebook, sekitar bulan Juli 2019. Kemudian tersangka meminta nomor WA (WhatsApp), dan percakapan dilakukan di WA," terang kapolres di hadapan awak media, Jumat (29/11/19).
Tersangka pertama kali melakukan hubungan badan dengan korban di tengah sawah Dusun Kadungrejo, Desa Ngumpakdalem pada bulan Juli lalu. Saat itu tersangka masih duduk di bangku SMK kelas 2.
Ceritanya, saat itu tersangka mengajak korban untuk menyaksikan pertunjukan reog di Dusun Kadungrejo, Desa Ngumpakdalem. Setelah itu, tersangka mengajak korban berjalan-jalan keliling kampung dengan cara berboncengan menggunakan motor korban.
(BACA JUGA: Pembunuhan di Dander, Andris Jerat Leher Korban Setelah Berhubungan Badan)
Pada saat korban dibonceng oleh tersangka, tiba-tiba korban memeluk tersangka dari belakang dan tangan korban memegang alat kelamin tersangka. Seketika, tersangka langsung mengajak berhubungan badan di tengah sawah Dusun Kadungrejo.
"Pengakuan tersangka, korban sering meminta uang dan sudah dikasih beberapa kali. Selain itu juga dimintai tanggungjawab, karena korban sedang hamil," jelas Kapolres.
Oleh korban, bahkan uang yang diminta tersebut akan digunakan untuk menggugurkan janin yang dikandungnya. Uang yang telah diberikan tersangka kepada korban merupakan jerih payahnya sendiri dari hasil bekerja membantu temannya berjualan martabak.
(BACA JUGA: Sisi Lain Tersangka Pembunuhan di Dander Bojonegoro, Dikenal Berbakti Kepada Orangtua)
Namun, entah setan apa yang merasuki Andris Nova Setiawan, sehingga pada Minggu (24/11) malam lalu ia punya niatan untuk melakukan pembunuhan terhadap korban AI (20), yang juga pacarnya itu, warga Ngumpakdalem.
Andris dari rumah sudah menyiapkan tali tampar berwarna biru. Selain itu, tersangka juga membawakan minuman keras jenis arak untuk diberikan kepada korban. Saat korban sedang mabuk, Andris menjerat leher AI dengan tali tampar yang disiapkan dari belakang.
(BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan di Dander Terancam Hukuman Seumur Hidup hingga Hukuman Mati)
Korban pun seketika pingsan. Karena masih terlihat bernapas, tersangka kemudian melakukan pemukulan pada wajah korban, tepatnya di bagian mulut hingga akhirnya korban menghembuskan napas terakhirnya.
Korban yang sudah meninggal dalam keadaan tertelungkup dan setengah bugil kemudian ditinggalkan oleh tersangka di irigas waduk Mastrip. Siangnya, Senin (25/11) sekitar pukul 11.30 WIB mayat korban ditemukan oleh dua pemuda yang hendak melintas di tanggul waduk.
