SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selalu menyempatkan waktu untuk menyisir tempat-tempat pelayanan masyarakat saat kunjungan kerja. Ini juga yang dilakukan gubernur perempuan energik itu saat melakukan kunjungan kerja di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Sabtu (30/11/2019). Mantan menteri pemberdayaan perempuan era Gus Dur itu menyempatkan diri untuk meninjau dua unit Rumah Sakit Terapung Kesatria Airlangga (RSTKA) yang bersandar di Dermaga Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.
Didampingi Ketua Komisi D DPRD Jatim Kuswanto, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara Supangkat Iwan Santoso, General Manager PLN UID Jatim Bob Saril, Kepala Dinas ESDM Prov. Jatim Setiajit, dan Bupati Sumenep Busyro Karim, Gubernur Khofifah melihat proses layanan kesehatan di ruang operasi yang sedang berjalan di dua unit RSTKA hasil bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
BACA JUGA:
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
- Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu pun berkesempatan melihat pelayanan kesehatan yang diberikan RSTKA kepada warga Kangean, Kabupaten Sumenep. Mulai dari pengobatan gratis, bedah minor (lipom bedah), pemeriksaan pasien pasca operasi, serta pemeriksaan screening deteksi.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu juga melihat ruang operasi dan pasca operasi di kapal RSTKA bernama KM Gandha Nusantara 01 dan KM Gandha Nusantara 02. Ketua PP Muslimat NU itu juga berdialog dengan Kepala RSTKA, dr. Agus. Ia menanyakan berbagai persoalan yang menjadi kendala dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Monggo kalau butuh tambahan energi listrik, ini mumpung ada Direkturnya PLN. Karena kan ada radiologinya yang butuh power yang kuat," ujar Gubernur Khofifah.
Seusai meninjau dua unit kapal RSTKA, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa kunjungannya melihat dua unit RSTKA tersebut ingin mengetahui secara dekat pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Kangean. Termasuk untuk mengetahui kendala-kendala apa yang bisa dicarikan solusinya.
"Pertama memang kebutuhannya lebih besar dari yang sudah bisa dipenuhi. Dimana ada titik-titik, kapal ini butuh tempat merapat. Ada yang tidak cukup untuk bisa didarati kapal ini. Setelah beroperasi dua bulan kita akan evaluasi agar ke depan bisa lebih maksimal layanannya termasuk pulau-pulau mana saja yang harus dilayani ," ujarnya.
Selain itu, masalah delay life atau terkait dengan operational cost perlu dikordinasikan dengan tepat. Untuk itu, tim medis dan para medis yang bertugas di RSTKA merekomendasikan pemprov Jawa Timur dengan membentuk UPT.