Para penambang minyak mentah ini mempunyai paguyuban, kemudian mereka menjual hasil minyaknya ke PT Pertamina EP Asset-4 Field Cepu selaku pengelola Kawasan Sumur Tua.
Karena keunikannya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menjadikannya sebagai obyek wisata berbasis Petrolium Geoheritage. Bahkan wisata ini pertama ada di Indonesia. Selain unik, wisata Minyak Sumur Tua ini juga memiliki pemandangan yang menakjubkan.
"Di kawasan objek wisata Sumur Tua ini pengunjung bisa langsung melihat aktivitas masyarakat sekitar saat mengambil dan mengolah minyak mentah secara tradisional dari sumur-sumur yang ada," ujar Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto seusai membuka festival Geo Park Minggu kemarin, (08/12/19).
Pemkab Bojonegoro akan komitmen menjaga dan meningkatkan fasilitas di kawasan obyek wisata Sumur Tua. Ke depan, kawasan wisata Geoheritage Wonocolo ini diharapkan dapat menjadi pusat wisata edukasi berbasis migas di Indonesia.
"Kami sebagai masyarakat Bojonegoro sangat bangga memiliki kawasan obyek wisata berbasis migas, karena ini yang pertama ada di Indonesia," tambah Amir Syahid Kepala Disbudpar Bojonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News