JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa akan terus berupaya mengurangi jumlah penderita katarak dan menargetkan bebas katarak pada tahun 2023 mendatang.
"Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jatim akan berupaya menggerus tingginya jumlah penderita katarak. Kita berharap bahwa pada 2023, Jawa Timur sudah bisa bebas katarak," ucapnya saat ditemui usai mengunjungi pasien operasi katarak gratis di RSUD Jombang, Sabtu (14/12/19).
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Dihadiri Pj Adhy Karyono, Baznas se-Jatim Luncurkan Program Penguatan Modal UMKM, Ini Skemanya
- Buka Innovation Academy 2024, Pj Gubernur Jatim: Transformasi Digital Percepat Reformasi Birokrasi
- Info BMKG Kamis 19 September: Hari ini Jatim dan Surabaya Cerah, Perairan Berawan
Operasi katarak gratis tentunya akan melibatkan banyak kalangan. Seperti yang hari ini dilakukan di RSUD Jombang, diselenggarakan oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih bekerja sama dengan Pemprov Jatim, Koarmada II, dan Pemkab Jombang.
Menurut gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut, hingga saat ini jumlah penderita katarak di Provinsi Jawa Timur cukup tinggi, dan melampui jumlah rata-rata tingkat nasional, yakni sebesar 4,3 persen.
"Angka tersebut berada diatas dari rata-rata secara Nasional, yakni sebesar 3 persen," tuturnya.