Aneh. foto: mirror.co.uk
BANGSAONLINE.com - Dawn Arguello, pengacara dalam sukarelawan untuk pendampingan advokasi narapidana hukuman mati, jatuh cinta kepada Nikko Jenkins, yang menuggu untuk jadwal hukuman mati. Bahkan, dia berencana untuk menikahi napi gila yang membunuh 4 orang dalam 10 hari di Nebraska ini.
Nikko Jenkins, bisa dikatakan gila. Sebab, di tahun 2015, Jenkins memotong penisnya sendiri. Dia ingin menjadi seperti dewa Mesir kuno Apophis, yang terlihat seperti ular raksasa. Tetapi mutilasi itu gagal.
BACA JUGA:
Beberapa minggu sebelumnya, dia menato dahinya, dengan angka 666. Namun, karena dia lupa saat menato di cermin, maka, jadinya dia menato dahinya dengan angka 999.
Dia juga mengiris lidahnya snediri, dan mengoleskan darahnya di seluruh dinding sel.
Dia mengaku, apa yang dilakukan di bawah perintah suara dewa ular. Tetapi psikiater belum yakin apakah dia penderita skizofrenia sejati.
Ms Arguello tampaknya tidak ingin menunda menikah dengan Jenkins. Tapi dia sempat kesal, karena Jenkins telah menato nama Arguello di wajahnya. Arguello mengatakan kepada Obama World-Herald: "Dia tidak seperti apa yang dibuat media. Dia sebuah teka-teki. Dia punya perasaan. Dia sangat sensitif. Dia sangat cerdas dan, ya, dia sangat memanipulasi."
Pada Agustus 2013, Jenkins melakukan pembunuhan besar-besaran, menembak dan membunuh Juan Uribe-Pena dan Jorge Cajiga-Ruizon menggunakan senapan 12-gauge yang digergaji. Mayat mereka ditemukan di dalam sebuah truk pickup di Omaha tenggara, New York Daily News melaporkan. Ini terjadi hanya beberapa hari setelah dia dibebaskan dari hukuman 10 tahun penjara karena dua perampokan dan dua serangan.
Delapan hari kemudian, Jenkins membunuh Curtis Bradford, seorang pria yang dikenalnya dari penjara. Dan dia kemudian menembak Andrea Kruger empat kali sebelum berangkat di mobilnya.
