Kenalkan Potensi Wisata Alam Perkebunan Lewat Event Gowes Jalur Offroad

Kenalkan Potensi Wisata Alam Perkebunan Lewat Event Gowes Jalur Offroad H. Djoko Susanto menyerahkan hadiah doorprize televisi kepada salah seorang peserta gowes.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kebun Glantangan, Jember, Jawa Timur, mengenalkan potensi wisata alam yang bernama Wisata Warung Air Glantangan (WWAG) melalui kegiatan gowes (bersepeda, red) bersama, Minggu (5/1/2020) pagi. Potensi wisata alam yang berada di Desa Pondok Rejo, Kecamatan Tempurejo ini, memiliki jalur bersepeda angin yang berkarakteristik off road dengan jarak kurang lebih 21 kilometer (Km).

Melalui jalur yang diberi nama tol ngantol dan jalur bahagia, para peserta gowes menyusuri rute dengan sensasi menantang menggaruk lumpur sekaligus mengasah adrenalin.

Manager Kebun Glantangan, Marahalim Harahap berharap dengan kegiatan positif semacam ini, potensi-potensi wisata unggulan yang berada di Kota Tembakau ini bisa semakin dikenal.

"Di Kebun Glantangan wilayah ini, ada wisata alam baru yang diresmikan sekitar tahun 2018 lalu bernama WWAG (Wisata Warung Air Glantangan)," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Wisata alam yang memiliki keunggulan sumber mata air murni di tengah perkebunan itu, kata Marahalim, kini dikembangkan dan dimanfaatkan secara positif agar semakin menarik dan kekinian. Sehingga, kini ditambah dengan adanya jalur gowes khusus jalur offroad yang mengelilingi wilayah WWAG.

"Untuk peresmiannya sendiri (lokasi WWAG), pada tahun 2018 lalu sekitar Bulan Februari. Kini melalui pengembangan wisata ini, kami ingin memberikan hal yang positif agar Jember ini semakin banyak lokasi-lokasi wisata yang layak dikunjungi," jelasnya.

"Nah melalui momen ini (gowes bersama), kita ingin mengenalkan potensi wisata alamnya yang lain. Dengan jalur kurang lebih 21 kilometer mengelilingi kawasan wisata WWAG, ada jalur offroad cocok untuk pecinta sepeda gunung ataupun motorcross," sambungnya.

WWAG yang terletak di tengah perkebunan ini memiliki luas lahan kurang lebih 5 hektare. "Potensi alam intinya itu sumber mata air murni ini," kata Kasubag Pemasaran Kebun Glantangan Purnomo saat dikonfirmasi terpisah.

Menurutnya, sumber mata air tersebut tidak pernah habis, dan memberikan manfaat sebelumnya untuk mengairi perkebunan di sekitarnya.

"Tapi kami melihat ada potensi wisata lainnya, sehingga dicoba untuk dikembangkan agar semakin variatif. Atas izin Pak Manajer, akhirnya digelar event gowes bersama ini," katanya.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Bacabup H. Djoko Susanto yang turut serta dalam kegiatan Bersama di WWAG tersebut, memberikan apresiasi positif terkait lokasi wisata yang ada.

"Jember dengan segala keunggulan dan kelebihannya, terutama lokasi wisatanya yang cukup banyak, tidak kemudian gampang dipandang sebelah mata," kata Djoko usai berkegiatan bersepeda.

Ia mengungkapkan, Jember memiliki puluhan lokasi wisata dan tersebar di 31 kecamatan yang potensinya sangat besar untuk dikembangkan. "Dari informasi yang saya ketahui, ada 50 lebih lokasi wisata di Jember ini. Dari yang lama dan yang baru-baru ini. Nah WWAG ini salah satunya. Sehingga nantinya perlu untuk semakin dikembangkan," katanya.

"Saya yang juga maju sebagai calon bupati pada Pilkada 2020 ini memiliki program anggaran 300 - 500 juta per dusun per tahun. Dari hitungan matematika saya, anggaran tersebut tentu juga cukup untuk pengembangan potensi wisata di tiap-tiap kecamatan," ulasnya menambahkan. (ata/yud)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO