Rapat konsolidasi pengurus DPC PKB Lamongan memutuskan Sholahuddin sebagai calon bupati.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - PKB secara resmi berkoalisi dengan PDIP dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2020 mendatang. Keputusan berkoalisi dalam Pilkada tersebut diputuskan saat rapat konsolidasi pengurus DPC PKB bersama PAC se-Kabupaten Lamongan di Kantor DPC PKB Jl Pahlawan, Minggu (12/1) lalu.
"PKB Lamongan sudah resmi berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada mendatang dan tekad kami, calon yang kita usung yakni Kaji Sholahuddin harus jadi bupati," kata H. Abd Ghofur Ketua DPC PKB Lamongan, Kamis (16/1).
BACA JUGA:
- Sah! KPU Tetapkan Yuhronur Efendi-K.H. Abdul Rouf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Terpilih
- Permohonan Rival Ditolak MK, Bupati dan Wabup Lamongan Terpilih Sujud Syukur
- Perolehan Suara Pilbup Lamongan 2020 Resmi Ditetapkan, Ini Hasilnya
- Pilbup Lamongan, Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Digelar 16 Desember Mendatang
Rapat konsolidasi yang juga dihadiri Ketua Mustasyar PKB KH. Masnur Arif, dan Ketua Dewan Syuro KH. Hasyim Jaelani beserta sekretaris H. Musta'in, menyepakati untuk memenangkan Kaji Sholahuddin dan berkoalisi dengan PDIP.
Keputusan resmi berkoalisi dengan PDIP ini, kata Ghofur yang juga Ketua DPRD Lamongan ini, berawal adanya surat DPC PDIP yang dikirim ke DPC PKB setempat.
Surat yang berisi menjalin kerja sama dalam bentuk koalisi itu, kata Ghofur, hasil rapat dan keputusan DPC PDIP yang menyatakan dalam Pilkada 2020, PDIP harus berkoalisi, dan surat itu ditindaklanjuti oleh PKB, yang ditunjukan dalam rapat konsolidasi ini.
"Jadi awalnya DPC PDIP berkirim surat ke PKB, dan PKB dengan senang hati menerimanya dan sudah kita putuskan resmi berkoalisi dengan PDIP," terangnya.
Kendati sudah menyatakan koalisi dengan PDIP, namun untuk posisi wakil bupati pendampign Kaji Sholahuddin belum diputuskan. "Yang penting tahapannya kerja sama koalisi dulu, untuk calon wakil bupati nanti belum kita putuskan," ungkapnya.
Meski partainya saat ini resmi berkoalisi dengan PDIP, partainya juga masih membuka bagi partai lainya untuk bergabung dan berkoalisi. "Kami tidak membatasi koalisi. Kalau ada partai lain mau bergabung, dengan senang hati kami terima. Semakin banyak, semakin baik untuk Lamongan yang Sembodo," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Lamongan Sa'im saat dikonfirmasi membenarkan kalau partainya berkirim surat ke PKB untuk bekerja sama dan berkoalisi dalam Pilkada dan juga legislatif. "Ya surat sudah dikirim sebelum tahun baru kemarin," ujar Saim.
Keputusan berkoalisi dengan PKB, karena partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu sebelumnya sudah deklarasi mengusung Kaji Sholahuddin menjadi calon bupati Lamongan. Selain itu, kata politikus kawaki ini, Kaji Sholahuddin juga mendaftar ke PDIP untuk maju dalam Pilkada.
"Jadi karena PKB sudah memutuskan mengusung Kaji Sholahuddin, apalagi pak Sholahuddin juga mendaftar ke PDIP, makanya kita berkoalisi dengan PKB, dan keputusan koalisi dengan PKB juga sudah diputuskan final oleh partai PDIP," pungkasnya. (qom/rev)
