SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi membuka Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) 2020 Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur di Hotel Shangri-la Surabaya, Jumat (14/2) sore.
Dalam sambutan tertulisnya, ia mengatakan tentang pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di bumi Indonesia. Karena sejatinya, persatuan dan kesatuan merupakan prasyarat mutlak untuk kemajuan bangsa.
BACA JUGA:
- Skema Murur, Mabit di Muzdalifah Wajib atau Sunnah Haji? Ini Kata Prof Kiai Imam Ghazali Said
- Lepas Keberangkatan 3 Kloter Jamaah Calon Haji, Bupati Mojokerto Naik ke Bus
- Kemenag: 17 Calon Haji Indonesia Berpulang
- Pj Adhy Berangkatkan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya 2024 Kabupaten Bojonegoro
“Tidak ada bangsa yang maju tanpa persatuan, tidak ada negara yang maju tanpa kedamaian dan kerukunan,” kata menag mengawali sambutan.
Menag menjelaskan, hubungan agama dan negara dalam konteks masyarakat Indonesia merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dan dipertentangkan satu sama lain.
"Negara Indonesia bukan negara sekuler tapi juga bukan negara agama.
Agama memberikan landasan, nilai-nilai moral dan spiritual dalam menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara. Agama mengajarkan etika kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan nilai-nilai dasar negara Pancasila juga bersumber dari nilai- nilai agama," jelasnya.