NEW ORLEANS, BANGSAONLINE.com - Dua orang terbunuh dalam karnaval parade Krewe of Endymion, yang kerap disebut Mardi Gras, di New Orleans, Sabtu malam, akhir pekan lalu.
Seorang perwira polisi melakukan rekayasa adegan, bagaimana orang itu terbunuh. Yang jelas, orang itu jatuh masuk ke kolong kendaraan hias, lalu digilas. Ironisnya, kejadian ini kali kedua, dalam seminggu.
BACA JUGA:
- Truk Tangki Air di Pacet Mojokerto Seruduk Penonton Karnaval, 3 Tewas
- Meriah, PNC Hapus Dahaga Masyarakat Pamekasan setelah 2 Tahun Vakum Hiburan
- Gelar Karnaval Bangkit Bermartabat, Wali Kota Malang: Momentum Pemulihan Sendi Ekonomi dan Sosial
- Berangkatkan Ribuan Peserta Karnaval Siswa Serba Angka 77, Bupati Hendy Ungkapkan Kegembiraannya
Korban yang tidak disebutkan namanya, terbunuh sekitar pukul 19.00 setelah dia jatuh di bawah mobil parade Krewe of Endymion, dekat pusat kota. Video saksi yang diposting online, terlihat pria itu jatuh pada satu titik di rute pawai, di mana tidak ada barikade untuk memisahkan penonton dari kendaraan hias yang lewat di jalan itu.
Saksi mata mengatakan, orang itu melompat untuk menangkap doorprize yang dilempar dari arak-arakan mobil parade.
Senbelumnya, hari Rabu lalu, Geraldine Carmouche (58) juga ditabrak dan digilas oleh kendaraan parade. Saksi mata menceritakan, Carmouche tersandung hingga masuk ke dalam kolong kendaraan.
Kematian seperti itu jarang terjadi pada acara karnaval tahunan. Laporan lokal menunjukkan kejadian serupa pada 2008, ketika seorang pria digilas kendaraan hias setelah parade berakhir. Pada 1981, seorang gadis berusia tiga tahun juga digilas kendaraan hias.