Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell menginstruksikan semua parade yang tersisa untuk mengakhiri rombongan kendaraan penggunaan kendaraan tandem. "Dihadapkan dengan tragedi seperti itu untuk kedua kalinya di puncak perayaan karnaval kita, tampaknya merupakan beban yang tidak terbayangkan untuk ditanggung," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Kota dan orang-orang New Orleans akan datang bersama, kita akan berduka bersama, dan kita akan bertahan bersama. Hati kami hancur untuk mereka kehilangan orang yang mereka cintai, dan doa serta simpati terdalam kami ada bersama mereka."
Musim Mardi Gras yang digelar tiap tahun memang menarik lebih dari satu juta pengunjung ke New Orleans. Event ini menjadi bagian utama dari upaya kota untuk menarik wisatawan kembali setelah Badai Katrina pada tahun 2005.
Kekhawatiran atas keselamatan publik di kota telah meningkat setelah runtuhnya bangunan besar di pusat kota pada bulan Oktober. Situs konstruksi Hotel Hard Rock sebagian runtuh, menewaskan tiga orang dan puluhan lainnya terluka. Situs ini tetap menjadi pemandangan di pusat kota karena pejabat mencari cara untuk mempertahankan bangunan dengan aman. Dua mayat masih terperangkap di dalam gedung.
Banyak mobil dan kru karnaval Mardi Gras yang lebih besar dipaksa mengubah rute pawai mereka untuk menghindari bangunan yang runtuh sebagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News