​Wali Kota Batu Tandatangani Kerja Sama Pembangunan Malang Raya

​Wali Kota Batu Tandatangani Kerja Sama Pembangunan Malang Raya Tiga kepala daerah di Malang Raya menunjukkan dokumen kerja sama.

BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah menggelar pertemuan tiga kepala daerah di wilayah Malang raya yang bertajuk Sinergitas Malang Raya Maju Bersama, bertempat di depan lobi utama Balai Kota Among Tani, , Kamis (5/3/2020) malam.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerja sama pembangunan daerah di wilayah Malang Raya. Hadir dalam kegiatan ini Wali Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, Wali Kota Malang H. Sutiaji, Wakil Wali Ir. H. Punjul Santoso, Kepala Bakorwil III Malang Drs. Syaichul Ghulam, Danrem 083/ Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin, Forkompimda se-Malang Raya, Sekretaris Daerah se-Malang Raya, beserta Kepala OPD se-Malang Raya, para kesatuan komandan (Dandohar, Danpoltekad, Danlanal, Danlanud), Rektor ITN prof Muktamar, Rektor Unmer. Prof Anwar Sanusi, Kepala OJK, Kepala BI Malang Askha dan Kepala KPP Kota Malang, serta instansi vertikal se-Malang Raya.

Baca Juga: Usung Sigap Pilkada Damai, Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kota Batu

Acara dimulai dengan pemberian santunan anak yatim oleh Wali , Wali Kota Malang, dan Sekda Kab. Malang. Kemudian dilanjutkan acara utama penandatanganan kesepakatan bersama tentang kerja sama pembangunan daerah di wilayah Malang Raya.

Wali dalam sambutannya mengatakan, acara sinergitas Malang Raya ini sudah telat lama karena faktor kesibukan masing-masing kepala daerah.

"Nantinya pak Bupati bisa menyambungkan jalibar yang sudah hampir sambung ke Kota Malang yaitu di daerah Dau, sehingga kemacetan bisa terurai kalau orang-orang dari Blitar dan Malang mau ke ," tutur dia.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Anugerahkan Penghargaan untuk 24 Personel TNI-Polri

Dewanti juga mohon doa karena ada beberapa proyek besar di akan segera dibangun, yakni pembangunan pasar besar pada tahun 2021 yang mendapat bantuan dari APBN sebesar Rp 200 miliar yang dibangun di atas tanah 4 hektare dan termasuk pasar yang terluas. Tahun ini syarat-syarat administrasi dan penyiapan lahan sudah harus selesai dan tahun 2021 mulai pembangunnya.

Proyek besar yang kedua adalah kereta gantung, yang sudah dapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur dan Menteri Perhubungan karena pembiayaan pembangunan kereta gantung ini melibatkan inventasi masyarakat .

"Tinggal menyiapkan regulasinya yang tidak mudah, karena baru pertama kalinya kereta gantung akan ada di sebuah kota, bukan di tempat wisata. Mudah-mudahan sinergitas Malang Raya ini menjadi sesuatu contoh sinergitas sangat luar biasa bagi kota-kota yang lainnya," katanya.

Baca Juga: Tebak Kuis HUT ke-23, Pj Wali Kota Batu Hadiahkan Umroh kepada Seorang ASN

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji dalam sambutannya mengatakan, proses yang dilakukan tiga wilayah ini demi mendesain dan merancang Malang Raya maju bersama.

"Di mana ahli komunikasi menyatakan bahwa komunikasi yang baik itu adalah saling mengintip antara obyek dan subyeknya dalam hal mengintip apa kekuatan dan tidak pernah memandang bahwa teman kita tidak ada dalam sebuah komunikasi ini adalah kompetitor yang kesemuanya adalah potensi. Kota Malang tidak mungkin ada kalau tidak ada , dan tidak mungkin ada kalau tidak ada Kabupaten Malang dan itu ditunjukan dalam salam satu jiwa arema," katanya.

"Kota Malang masih bergantung dengan dan Kabupaten  Malang terkait masalah air. Tapi bahwa inilah yang harus disambungkan. Karena mau tidak mau kita harus maju bersama," ungkapnya.

Baca Juga: 110 Model Tampil Memukau dalam Fashion On The River di Coban Talun Kota Batu

Sebelum dilakukan penandatangan kerja sama, terlebih dahulu Asisten Administrasi Umum Chairul Syarif Tartila Asisten membacakan nota kesepakatan bersama antara Pemkab Malang dengan dan Pemkot Batu tentang kerja sama pembangunan di wilayah Malang Raya.

Semua kepala daerah di wilayah Malang Raya sepakat untuk membuat kesepakatan bersama tentang perjanjian kerja sama pembangunan daerah di wilayah Malang raya. Ini dimaksudkan untuk menyinergikan program perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan daerah antara Pemkab Malang, , dan Pemkot Batu melalui kerja sama daerah.

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya secara berkelanjutan serta pemberian pelayanan dasar masyarakat secara efektif dan efisien guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (asa/ns)

Baca Juga: Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO