Dalam pertemuan dengan Wali Kota Risma tersebut, Peter Potman mengaku telah berbincang mengenai kualitas air dan pemanfaatan limbah. "Seperti menghasilkan air siap minum dan membuat produk yang bagus dari limbah sampah,” akuinya.
Selain itu, kerja sama bidang ekonomi nantinya juga akan diterapkan. Pasalnya, Peter melihat Risma telah berhasil memberikan wadah inovasi dan kolaborasi kreatif bagi anak muda dalam meningkatkan ekonomi, sehingga dapat membuka peluang pekerjaan baru bagi generasi milenial.
“Di situ peluang ekonomi baru tumbuh. Anak muda mendapat sesuatu yang baru. Saya mempunyai beberapa perusahaan Belanda yang sudah berinvestasi di Kota Surabaya, mereka ingin berinvestasi lebih. Agar semakin banyak lapangan kerja dan ekonomi di Surabaya bisa semakin tumbuh lagi,” paparnya.
Selain bertemu Wali Kota Surabaya, rombongan ini nanti akan menggelar sejumlah rangkaian acara di Kota Pahlawan. Agenda pertama memang bertemu Wali Kota Risma untuk membahas peluang dan rencana investasi di Kota Surabaya, kemudian mereka menggelar workshop di Hotel Four Poin serta dijadwalkan akan mengunjungi Koridor di gedung Siola.
Seusai bertemu Risma, Peter Potman mengatakan melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat dan solid (kokoh) di Kota Surabaya, ia pun mengundang beberapa investor asal Belanda dan Indonesia untuk berkolaborasi dan berinvestasi di Kota Pahlawan. Investasi itu dari berbagai sektor, terutama di bidang kualitas air dan pengelolaan limbah.
Turut hadir dalam kunjungan itu Kepala Deputi Departemen Ekonomi, Kedutaan Besar Belanda Joost Nuijten, Staf Urusan Ekonomi, Kedutaan Besar Belanda Indry Kateriamalia dan Staf Senior Urusan Kebijakan Departemen Perusahaan International Matthijs Van Der Hoorn. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News