JEMBER, BANGSAONLINE.com - Jalan Sultan Agung di sekitar bekas ambruknya Ruko Jompo yang sempat ditutup kurang lebih sebulan, dibuka kembali. Diketahui pasca ambruknya ruko jompo dan amblesnya jalan itu, dilakukan penutupan jalan untuk proses relokasi dan pembersihan bekas reruntuhan ruko.
Nantinya pasca jalan nasional itu dibuka, fungsinya akan kembali seperti semula dan dapat dilalui kendaraan roda dua ataupun empat. Sebelum dibuka kembali, Pemkab Jember memerintahkan petugas damkar dari Mako Rambipuji untuk membersihkan jalanan dari bekas tanah dan pasir saat proses relokasi reruntuhan ruko.
Dengan menggunakan satu mobil damkar, petugas menyemprot jalanan agar bersih dan dapat digunakan semestinya. Dalam proses pembersihan itu, tampak Kepala Dishub Jember Hadi Mulyono beserta staf, Kepala Diskominfo Gatot Triyono, jajaran anggota TNI, dan beberapa TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Jember.
Namun demikian, saat wartawan melakukan wawancara persiapan pembukaan Jalan Sultan Agung itu, sejumlah pejabat terkait yang ada di lokasi enggan untuk memberikan keterangan.
Mereka meminta wartawan menunggu Ketua Satgas Relokasi Ruko Jompo Letkol (Inf) La Ode Muhammd Nurdin yang juga menjabat sebagai Dandim 0824 Jember dan juga Bupati Jember Faida yang belum tampak dilokasi.
Klik Berita Selanjutnya