Dua PDP Blitar Dirawat di RSUD Tulungagung, Satu di antaranya Pernah Interaksi dengan Warga Surabaya

Dua PDP Blitar Dirawat di RSUD Tulungagung, Satu di antaranya Pernah Interaksi dengan Warga Surabaya Krisna Yekti, Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten dirawat di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Dua PDP ini berasal dari Kecamatan Wonodadi dan Kecamatan Udanawu, Kabupaten .

Jubir Gugus Tugas Penanganan Pemkab , Krisna Yekti mengatakan, satu PDP asal Kecamatan Wonodadi merupakan seorang ibu rumah tangga. Dia tidak pernah pergi ke episentrum Corona maupun ke daerah zona merah.

Baca Juga: Innova Tabrak 2 Pemotor hingga Tewas di Jalur Blitar-Tulungagung

Namun, beberapa waktu lalu dia sempat berinteraksi dengan saudaranya yang berasal dari Surabaya. Dia kemudian mengalami gejala klinis dan langsung memeriksakan diri ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Yang dari Wonodadi ini tidak pernah ke mana-mana. Namun beberapa waktu lalu, ada anggota keluarga yang meninggal. Kemudian, banyak saudara yang dari Surabaya datang dan berinteraksi," ujar Krisna, Rabu (8/4/2020).

Sementara untuk satu PDP asal Kecamatan Udanawu, Dinkes belum mendapatkan informasi lebih lanjut. PDP asal Udanawu ini juga seorang perempuan.

Baca Juga: Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri di Blitar Belum Jadi Tersangka, Polisi Beberkan Alasannya

"Untuk yang dari Udanawu kami belum menerima informasi detail riwayat perjalanannya. Sekarang juga diisolasi di RSUD dr. Iskak Tulungagung. Sudah di-swab tapi hasilnya belum keluar," imbuhnya.

Kepada warga Kabupaten , Krisna mengimbau agar lebih disiplin dalam menerapkan social dan physical distancing. Hal ini untuk meminimalisir, paparan virus Corona dari seorang carrier (pembawa virus).

"Kita tidak tahu riwayat orang yang berinteraksi dengan kita. Untuk itu kita harus mematuhi social dan physical distancing untuk memutus penyebaran virus Corona," tegasnya.

Baca Juga: Beraksi di Blitar, Komplotan Pecah Kaca Mobil Gasak Rp100 Juta

Hingga Selasa 7 April lalu, di Kabupaten tercatat ada satu positif Corona di Kabupaten , satu pasien positif telah dinyatakan sembuh. Kemudian, ada 5 PDP dengan rincian, 2 dinyatakan sembuh, 1 meninggal dunia, dan 2 masih menjalani perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Untuk ODP berjumlah 525 dengan rincian 259 selesai dipantau, 266 masih dalam proses pemantauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO