1 Santri Ponpes Temboro Asal Tuban Dinyatakan Positif Hasil Rapid Test dan Berstatus OTG

1 Santri Ponpes Temboro Asal Tuban Dinyatakan Positif Hasil Rapid Test dan Berstatus OTG Kepala Dinkes Tuban, Bambang Priyo Utomo.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - 1 dari 20 santri Kabupaten yang pulang dari Pondok Pesantren Al Falah Temboro, Magetan dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil rapid test. Saat ini, santri tersebut berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) karena kondisinya sehat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten , dr Bambang Priyo Utomo menerangkan, ada 24 santri asal yang belajar di Ponpes Temboro, dan 20 di antaranya sudah menjalani rapid test. Dari hasil rapid test tersebut, ditemukan 1 santri positif Corona.

Baca Juga: Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba

"Demi keamanaan, 20 santri kita rapid test dan di-tracing ketemu 1 positif berdasar rapid test," ujar Bambang saat dikonfirmasi di Pendopo , Kamis (23/4).

Ditanya dari kecamatan mana santri yang positif tersebut, Bambang enggan mengungkapkan meski didesak  wartawan.

Ia menyatakan, meski dinyatakan positif, namun 1 santri itu saat ini dalam kondisi sehat. Ia dinyatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

Selama menjalani isolasi mandiri, santri tersebut akan dipantau oleh gugus tugas tingkat kecamatan dan desa. Serta secepatnya dilakukan swab test di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kemenkes RI.

"Jika ada gejala, maka santri-santri itu akan dirujuk ke rumah sakit. Sedangkan, masih sisa 4 santri yang belum di-rapid test," tutur Bambang.

Selain santri yang positif, 24 santri lainnya juga terus dipantau oleh Gugus Tugas Penanganan , baik tingkat desa maupun kecamatan. Jika selama isolasi mereka memiliki gejala, maka segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

"Untuk keluarga santri yang positif belum kita rapid test. Tapi mereka sudah kita berikan imbauan. Namun, jika nanti hasil swab keluar, maka pihak keluarga baru kita rapid test," ujar Bambang.

Diketahui, warga sempat ramai dengan kepulangan 24 santri asal Ponpes Al Falah Temboro yang. Warga panik, karena sebelumnya tersiar kabar 43 santri Ponpes Alfalah Temboro Magetan asal Malaysia yang terkonfirmasi positif.

Sedangkan, santri yang mondok di Temboro tersebar di Kecamatan , Palang, Semanding, Jenu, Merakurak, Montong, Bancar, Widang dan Kecamatan Plumpang. (wan/rev)

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO