Untuk penggunaan APD tersebut, kata pria yang akrab dipanggil dokter Iwan ini, paling utama digunakan petugas medis yang melakukan kontak langsung.
"Seperti di ruang isolasi dan ruang bedah, bahkan di ruang perawatan jalan pun juga pakai APD (kondisi saat ini). Tapi, kita utamakan yang emergency (darurat, red) dulu," katanya.
APD yang saat ini ada di RSUD dr. Soebandi Jember, kata dokter Iwan, jumlahnya ada kurang lebih 1.000 buah.
"Mungkin sekitar 1.500-an APD. Kalau diperkirakan dengan kebutuhan yang ada, cukup untuk 10 hari ke depan. Jadi kami masih butuh banyak. Apalagi petugas (medis) sekarang di masing-masing klinik bergiliran. Masing-masing unit poli jalan, kita ada sekitar 20 petugas dan dokter," ulasnya.
"Terkait kebutuhan dan fungsi APD itu, satu APD jenis pakaian itu, dipakai untuk menangani satu pasien. Ganti pasien, ganti satu APD. Ganti APD itu wajib dilakukan saat merawat pasien covid-19 yang memiliki gejala batuk atau pilek, bahkan kondisi untuk merawat OTG pun juga kita pakai APD," tuturnya. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News