​Pakai Kapal Perang, Pemprov Jatim Kirim Bantuan Sembako ke Pulau-Pulau Sumenep

​Pakai Kapal Perang, Pemprov Jatim Kirim Bantuan Sembako ke Pulau-Pulau Sumenep Inilah paket bantuan dari Pemprov Jatim kepada warga di pulau-pulau Madura. foto: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Komando Armada II mengirimkan 4.000 bantuan paket sembako dan sejumlah peralatan medis ke Pulau Ra'as, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura.

Bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis malam (30/4). Perjalanan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 17 jam.

Adapun paket sembako berisikan beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sementara peralatan medis yang dikirim terdiri dari alat pelindung diri (APD), rapid test, thermal gun, face shield, masker medis, dan sarung tangan. juga menyertakan bantuan untuk kecamatan berupa hand sanitizer, alkohol, sprayer, disinfektan, dan masker.

"Bantuan ini untuk memastikan masyarakat kepulauan juga terlayani di tengah situasi darurat ini," ungkap Gubernur Jatim, Indar Parawansa di Surabaya, Jum'at (1/4).

menerangkan, Kabupaten Sumenep adalah daerah yang memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. Sedikitnya 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni di kabupaten ujung Timur Madura itu. Transportasi antar pulau kebanyakan menggunakan kapal layar motor.

Situasi inilah yang menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan. Sehingga Pemprov Jawa Timur menggandeng Koarmada II untuk membantu pengantaran bantuan menggunakan kapal perang.

"Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang. Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan . Terima kasih Bapak Panglima Komando Armada II berkenan menyiapkan KRI Ende 517," imbuhnya.

Lebih lanjut, mengatakan, berharap bantuan tersebut bisa maksimal digunakan, khususnya oleh masyarakat kepulauan terdampak .

Penyertaan rapid test dilakukan untuk mendiagnosis ada tidaknya potensi penyebaran di pulau-pulau tersebut. Mengingat, Sumenep sendiri hingga data terakhir, Kamis (30/4) terdapat 5 kasus positif.

"Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat kepulauan," katanya. (tim)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO