Dinilai Belum Maksimal, Sidoarjo Masih Tunggu Pemprov Jatim Soal Perpanjangan PSBB

Dinilai Belum Maksimal, Sidoarjo Masih Tunggu Pemprov Jatim Soal Perpanjangan PSBB Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji berharap agar aturan untuk sanksi dalam pelanggaran PSBB bisa ditambah jika memang PSBB diperpanjang. Tujuannya, supaya petugas di lapangan bisa bertindak lebih tegas ketika ada pelanggaran.

“Jika PSBB diperpanjang, kami berharap masyarakat bisa lebih sadar. Karena pencegahan penyebaran virus ini kuncinya ada di perilaku masyarakat itu sendiri. Di sisi lain, petugas akan lebih tegas memberlakukan sanksi, namun kami butuh payung hukum yang lebih tegas pula,” kata Kompol Sumardji.

Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, PSBB diperpanjang atau tidak sama saja jika kondisinya masih seperti selama ini. Kenapa? 

“Lha selama ini juga kondisinya sama saja seperti tak ada PSBB. Aktivitas warga di mana-mana tetap berjalan,” kata dia.

Dengan kondisi itu, disebutnya tidak ada pengaruh apakah PSBB akan diperpanjang atau tidak. “Kecuali jika PSBB diperpanjang dengan ketentuan dan perlakuan yang lebih ketat. Itu akan bagus. Jika diperpanjang tapi kondisinya seperti ini, ya sama saja,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.

Sementara menurut Anggota DPR RI Rahmat Muhajirin, jika melihat kondisi penyebaran semakin massif, pihaknya berharap PSBB diperpanjang. Namun, dalam perpanjangan nanti, pemerintah harus bekerja lebih maksimal agar PSBB membuahkan hasil.

“Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat, jadi pemerintah juga harus semakin aktif dalam mengajak atau berkampanye untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Jika PSBB diperpanjang, aturan dan ketegasannya juga harus ditingkatkan,” pungkas Rahmat. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO