Profil penerima BLT DD, lanjut Nur Iskan, terdiri atas pertama kategori Sakit Kronis berjumlah 19 orang atau KK dan kedua, KK yang kehilangan mata pencaharian, sebanyak 17 KK. Sebagai informasi, setiap KK ini menerima BLT DD senilai Rp 600 ribu per bulan, yang diberikan selama tiga bulan.
Pihaknya, kata Nur Iskan, juga akan dan sedang proses untuk menerima sejumlah bantuan dari pemerintah kabupaten, pemprov, dan pusat seperti paket sembako pemkab, JPS pemprov serta PKH, BPNT, BLT Kemensos.
"Prinsipnya bagaimana bantuan itu tidak tumpang tindih sehingga semuanya bisa merasakan manfaatnya di tengah pandemi Covid-19," ungkapnya seraya menyebut warga Desa Pekarungan berjumlah 9.207 jiwa dengan 3.399 KK.
Tenaga Ahli TPP P3MD Kabupaten Sidoarjo HM Syaichu menyatakan, pihaknya akan mendorong terus agar 322 desa di Sidoarjo bisa merealisasikan BLT DD.
"Semua prosedur dan agenda di desa yang menjadi proses pengucuran BLT DD tetap dipantau dan didampingi oleh 148 orang TPP P3MD di Sidoarjo. Alhamdulillah, sudah pecah telor dengan adanya pencairan BLT DD pertama di Desa Pekarungan," ungkapnya.
Informasinya, kata Syaichu, besok ada sekitar empat desa lagi yang akan mencairkan BLT DD-nya. "Sukodono ada 1 desa yaitu Desa Wilayut. Lainnya di Kecamatan Waru yaitu Desa Janti, Desa Kepuh, dan Desa Pepelegi. Yang jelas semua KK penerima akan ditandai masing-masing rumahnya seperti di Desa Pekarungan, ditempeli stiker agar semua tahu dan transparan," kata mantan kades dua periode ini.
Dari data yang dihimpun, saat ini sudah ada sekitar 104 desa yang sudah merampungkan proses prasyarat pencairan BLT DD dari total 322 desa. "Targetnya semuanya bisa rampung dalam bulan ini," pungkas Syaichu. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News