Awas! Pasien Positif Corona di Tuban Banyak Berasal dari Klaster Pasar

Awas! Pasien Positif Corona di Tuban Banyak Berasal dari Klaster Pasar Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban per 25 Mei 2020.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Tuban sebaiknya perlu meningkatkan kewaspadaannya terhadap pandemi virus Corona. Pasalnya, saat ini banyak pasien yang terkonfirmasi virus Corona berasal dari klaster pasar.

"Pasien positif Corona secara kumulatif ada 40 pasien. Dan mayoritas dari klaster pasar," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, S.T., M.Kes. saat dikonfirmasi, Senin (25/5).

Baca Juga: Pemkab Tuban Raih SAKIP Predikat A

Kata dia, per tanggal 25 Mei 2020 ada penambahan 20 pasien positif Corona dan mayoritas dari klaster pasar. Mereka yang positif berasal dari klaster Pasar Banjarejo, Kabupaten Bojonegoro, Pasar Bongkaran Baru Tuban, klaster Pasar Babat Kabupaten Lamongan, serta terakhir ada penambahan dari klaster Tambakboyo.

Penambahan 20 pasien terkonfirmasi positif itu sesuai hasil tes swab yang dikeluarkan oleh Institute of Tropical Desease Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya.

"Jika dirinci, dari klaster Banjarejo adalah tiga laki-laki dan dua perempuan asal Kecamatan Soko dan satu laki-laki asal Kecamatan Senori," tambah Endah, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

Dari klaster Pasar Bongkaran Baru Tuban terdapat 1 perempuan asal Kecamatan Plumpang, 1 perempuan asal Kecamatan Semanding, dan 1 perempuan asal Kecamatan Merakurak.

Sedangkan, klaster Tambakboyo yaitu 2 perempuan asal Kecamatan Jenu, 1 perempuan asal Kecamatan Kerek, dan 1 bayi.

Selain itu, ada perempuan asal Plumpang masuk dalam klaster Pasar Babat, laki-laki asal Kecamatan Merakurak, perempuan asal Kecamatan Palang, perempuan asal Kecamatan Semanding, 1 bayi dan 2 laki-laki asal Kecamatan Tuban.

Baca Juga: Gelar Rakor, Pjs Bupati Tuban Tancap Gas Bahas Program Strategis

"Adanya jumlah pasien yang terus meningkat, kami mengajak semua masyarakat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan," pesannya.

Sekdinkes ini juga mengajak masyarakat agar tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting. Namun jika tetap harus berkegiatan di luar rumah, harus tetap menerapkan physical distancing, menghindari berhadapan. Jaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain dan disiplin menggunakan masker.

"Dan jangan lupa selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin," ajaknya.

Baca Juga: Berprestasi, 13 Atlet PON dan 4 Kafilah MTQ asal Tuban Dapat Reward

Sementara itu, berdasarkan data peta sebaran Kabupaten Tuban, per tanggal 25 Mei 2020 hingga pukul 18.00 WIB, jumlah kumulatif ODP sebanyak 626 orang dengan keterangan sebanyak 496 orang selesai pemantauan, dan 130 orang masih dalam pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 57 orang. 

Dari jumlah tersebut, tercatat 26 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 19 orang.

Untuk orang yang terkonfirmasi positif sejumlah 40 orang, terdiri dari 4 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 34 orang dalam perawatan. (gun/ian)

Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO